Google Chrome Rilis 3 Fitur AI Generative Terbaru


Google

Google

Google telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan tiga fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif di Google Chrome. Vice President Chrome, Parisa Tabriz, mengungkapkan melalui blog resmi Google bahwa fitur-fitur ini akan menjadi bagian dari update Chrome versi M121. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajah internet dengan lebih mudah, efisien, dan personal.

Nantinya, pengguna akan dapat masuk ke "Settings" dari menu tiga titik di Chrome, kemudian masuk ke "Experimental AI" jika fitur tersebut sudah tersedia.

Fitur-fitur ini akan terlebih dulu diluncurkan di Amerika Serikat untuk pengguna Mac dan PC Windows. Namun, seiring waktu, diharapkan fitur ini dapat dinikmati oleh pengguna di seluruh dunia. Google berharap fitur-fitur AI generatif ini dapat membantu pengguna mengatur tab secara lebih cerdas, membuat tema kustom dengan bantuan AI, serta memberikan bantuan dalam menyusun draf di web.

Fitur Terbaru AI Generatif di Google Chrome

  1. Mengatur Tab dengan Cerdas   

Salah satu fitur yang akan dirilis adalah Tab Organizer, yang akan membantu pengguna mengatur grup tab secara otomatis berdasarkan tab yang terbuka. Hal ini akan sangat berguna bagi pengguna yang sering melakukan banyak tugas secara bersamaan di Chrome, seperti merencanakan perjalanan, mencari topik, dan berbelanja online.

Jika fitur ini sudah rilis, pengguna cukup klik kanan di tab, lalu pilih "Organize Similar Tabs", atau klik panah tarik-turun di sebelah kiri tab.

  1. Membuat Tema Sendiri dengan AI

Google akan memperluas model text-to-image yang telah diperkenalkan sebelumnya ke perangkat Android 14 dan Pixel 8. Pengguna akan memiliki kemampuan untuk membuat tema khusus dengan mudah berdasarkan subjek, suasana hati, gaya visual, dan warna yang dipilih.

Nantinya, pengguna akan bisa masuk ke menu “Customize Chrome” di panel samping, klik “Change theme” lalu “Create with AI."

  1. Bantuan Menyusun Draf di Web

Fitur eksperimental AI ini akan membantu pengguna menulis dengan lebih percaya diri di situs web. Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan cepat meminta bantuan dalam menyusun draf di web dengan mengklik kanan di kolom teks di situs yang mereka kunjungi.

Apabila fitur google chrome dengan AI ini sudah dirilis, pengguna akan bisa klik kanan di kolom teks di situs manapun yang dia kunjungi di Chrome, lalu memilih "Help me Write."

Google telah berkomitmen untuk terus meningkatkan teknologi AI dan machine learning di Chrome selama beberapa tahun terakhir. Tujuan utamanya adalah untuk membuat pengalaman browsing lebih sederhana, aman, dan mudah diakses bagi pengguna. Dalam update terbaru versi M121, Google menambahkan fitur Generative AI untuk membuat pengalaman browsing lebih personal.

Fitur-fitur baru ini akan tersedia untuk diuji coba dalam beberapa hari ke depan di Amerika Serikat. Namun, fitur ini masih dalam tahap awal pengujian publik dan belum dapat diakses oleh akun Enterprise dan Education.

Pembaruan Fitur Lainnya dari Google

Selain peningkatan di Google Chrome, Google juga mengumumkan pembaruan lainnya yang mencakup Google Lens, aplikasi Google, dan pengalaman penelusuran. Salah satu pembaharuan yang menonjol adalah penambahan fitur Circle to Search, yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian tanpa meninggalkan aplikasi yang sedang mereka gunakan. Berikut adalah detail dari pembaruan fitur lain dari google : 

  • Peningkatan Sistem Multi-Search

Pada Rabu, 17 Januari 2024, Google meluncurkan pembaruan pada sistem multi-search di aplikasi Google. Fitur ini sebelumnya diperkenalkan di Google Lens pada tahun 2022, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih banyak dengan hanya memasukkan satu gambar atau teks. Misalnya, jika  mencari baju dengan gambar tertentu dan ingin mencari warna lain, cukup gunakan fitur pencarian untuk menemukan opsi lain yang sesuai.

Google menyadari potensi besar fitur ini untuk meningkatkan hasil pencarian. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengintegrasikan terobosan kecerdasan buatan (AI) generatif ini ke dalam aplikasi Google dengan dukungan Google Lens. Sekarang, pengguna dapat mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang mereka unggah atau ambil, dan Google akan memberikan hasil penelusuran yang sesuai tanpa perlu mendaftar di Search Labs.

  • Peningkatan Hasil Pencarian di SGE

Pembaruan berikutnya adalah peningkatan hasil pencarian di SGE (Search Generative Experience),  yang bertujuan untuk memperkenalkan Search Labs ke lebih banyak pengguna. SGE akan diintegrasikan ke dalam hasil penelusuran multi-search, memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi lebih banyak informasi dan konten dengan lebih mudah.

Dengan adanya peningkatan ini, pengguna yang mencoba sistem multi-search dan merasa puas dengan hasilnya mungkin ingin bergabung dengan Search Labs untuk mengikuti eksperimen SGE. Google juga memastikan bahwa performa SGE ditingkatkan untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik, meskipun jawaban dari SGE bisa bervariasi, tergantung pada pengalaman pengguna yang lama maupun baru.

  • Google Rilis Fitur Circle to Search

Google telah meluncurkan fitur inovatif baru yang disebut Circle to Search, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian tanpa harus meninggalkan aplikasi yang sedang mereka gunakan di ponsel Android mereka.

Cathy Edward, Wakil Presiden/GM Search Google, menyatakan, “Sejak awal munculnya Android, orang-orang telah beralih ke Google Search untuk membantu memuaskan rasa ingin tahu mereka. Dan dengan kemajuan AI, kami dapat menciptakan cara penelusuran yang benar-benar baru.”

Fitur Circle to Search memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang gambar, video, atau teks di ponsel mereka dengan gerakan sederhana, seperti melingkari, menyorot, mencoret-coret, atau mengetuk layar ponsel mereka. Sebagai contoh, jika pengguna memerlukan bantuan untuk mengidentifikasi beberapa item dalam konten video, mereka hanya perlu menekan lama tombol home atau bilah navigasi di ponsel Android mereka untuk mengaktifkan Circle to Search.

“Dari sana, Anda dapat memilih item apa pun yang Anda lihat dengan gerakan pilihan Anda seperti melingkari kacamata hitamnya untuk segera menemukan opsi serupa yang dapat dibeli dari pengecer di seluruh web,” jelas Cathy.

Fitur ini menawarkan AI generatif yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami konsep, ide, atau topik dengan informasi bermanfaat yang dikumpulkan dari seluruh web.

Dengan penambahan fitur AI generatif ini, Google semakin menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman browsing yang lebih personal dan efisien. Melalui kombinasi teknologi AI dan machine learning, Google terus berupaya meningkatkan produknya untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern.

Diharapkan fitur-fitur ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat bagi pengguna Chrome di seluruh dunia, dan menjadi contoh nyata bagaimana teknologi AI dapat memberikan nilai tambah dalam pengalaman pengguna sehari-hari.


Bagikan artikel ini