Internet of Things (IoT): Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya


IOT

Ilustrasi IOT

Kemajuan teknologi dan kemudahan komunikasi pada saat ini telah menjadi kenyataan yang tidak terpisahkan dari peran penting Internet of Things (IoT). Konsep ini telah berhasil menghubungkan dunia digital dengan aktivitas manusia, menciptakan transformasi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Alat-alat komunikasi dan teknologi yang di gunakan saat ini merupakan gabungan dari beberapa sistem yang terhubung dengan IoT.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak penjabarannya di artikel berikut. 

Pengertian Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana berbagai perangkat, seperti sensor, perangkat elektronik, dan objek lainnya, terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan internet. Dengan IoT, pengguna dapat terkoneksi untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari pencarian informasi hingga pengolahan data, tanpa perlu campur tangan manusia. 

Konsep IoT sepintas hampir serupa dengan Machine-to-Machine (M2M), namun sebenarmya kedua konsep ini memiliki perbedaan signifikan dalam skala dan lingkup penggunaannya. M2M fokus pada komunikasi antara mesin tanpa intervensi manusia, seperti mesin pabrik yang berkoordinasi secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi. 

Meskipun berbeda, kedua konsep ini sering digunakan bersamaan. Hal ini disebabkan karena tujuan dari IoT dan M2M adalah sama-sama membangun sebuah komunikasi yang terhubung secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi. 

Bagaimana Cara Kerja Internet of Things (IoT) ?

Internet of Things (IoT) bekerja dengan menghubungkan berbagai perangkat, baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware), ke jaringan internet. Proses kerja IoT melibatkan tiga komponen utama: sensor, gateway, dan cloudSensor, seperti sensor gerakan dan sensor cahaya, digunakan untuk mengumpulkan data dari objek-objek fisik yang terhubung dengan jaringan internet. Data yang terkumpul kemudian ditransmisikan oleh komponen gateway ke cloud atau internet yang terhubung, di mana gateway dapat memproses data dan melakukan tindakan otomatis terhadap perangkat yang terhubung. Keterlibatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence ) membantu mengoptimalkan fungsi perangkat IoT. Selanjutnya, data yang sudah ditransmisikan dikirimkan ke server cloud yang terhubung dengan internet, menyediakan layanan dan aplikasi yang diperlukan untuk mengelola perangkat IoT. Dengan demikian, pengguna dapat memberikan perintah kepada perangkat melalui akses data dari cloud.

Manfaat Menggunakan Internet of Things (IoT)

Penggunaan Internet of Things (IoT) membawa sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya. Berikut adalah beberapa manfaat dari Internet of Things (IoT) :

1. Efisiensi 

Konsep IoT dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, industri, dan rumah tangga. Ini membantu meningkatkan efisiensi aktivitas perusahaan serta mengurangi biaya produksi dan konsumsi energi. IoT juga memberikan kontrol lebih baik atas penggunaan energi, memungkinkan pengguna untuk mengatur batas minimal dan maksimal penggunaan sumber daya atau perangkat.

2. Hemat biaya operasional

IoT memungkinkan pemeliharaan perangkat dengan memantau dan menganalisis data secara real-time. Jaringan IoT juga dapat membantu menangani pekerjaan yang kompleks, mengurangi pengeluaran biaya sumber daya manusia (SDM). 

Dengan demikian, perusahaan atau individu dapat menghemat biaya tanpa perlu investasi besar dalam peralatan baru atau membayar gaji karyawan.

3. Meningkatkan produktivitas

Dengan sistem kerja yang kompleks menggunakan sensor, pengguna dapat memberikan perintah dan melakukan aktivitas dengan mudah. Proses akses yang cepat dan akurat memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan data terbaru. Ini membantu perusahaan atau individu mengidentifikasi peluang dan kekurangan, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Dengan begitu, IoT tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga berkontribusi pada pengambilan keputusan yang lebih baik.

Contoh Penerapan Internet of Things (IoT) di Berbagai Sektor

Implementasi Internet of Things (IoT) merambah ke berbagai sektor, memberikan dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh penerapan Internet of Things (IoT) :

1. Bisnis

IoT memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Mesin dan perangkat bisnis dapat terhubung ke jaringan IoT, memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time. Contohnya, pada industri migas, IoT digunakan untuk memonitor perangkat secara efisien, mengurangi keterlibatan sumber daya manusia, dan mengoptimalkan pekerjaan kompleks melalui koneksi ke server.

2. Pendidikan 

Pada sektor pendidikan juga turut mengadopsi sistem IoT untuk administrasi, perpustakaan, dan pemantauan absensi siswa serta staf. Semua aktivitas terhubung dengan internet, menyajikan data secara real-time untuk mendukung efisiensi operasional sekolah atau kampus.

3. Transportasi

Penerapan Internet of Things (IoT) dalam bidang transportasi membawa inovasi yang signifikan, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Salah satu contoh nyata adalah manajemen transportasi publik di Seoul, di mana sensor pada setiap bus dan halte mengirim data real-time mengenai jumlah penumpang dan lokasi kendaraan. Informasi ini diakses melalui aplikasi penumpang, meningkatkan kepuasan dan membantu mengurangi kemacetan. 

Perkembangan terkini dalam transportasi adalah mobil otonom atau self-driving cars. Kendaraan ini dilengkapi sensor yang mampu mendeteksi lingkungan sekitar, baik di dalam gudang maupun di jalan umum. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, potensi mobil otonom membawa dampak besar terhadap masa depan transportasi dengan meningkatkan keamanan dan efisiensi.

4. Kesehatan

Pada sektor Kesehatan sistem IoT memungkinkan tenaga medis untuk memantau kondisi pasien secara langsung. Informasi kesehatan, seperti riwayat penyakit dan tekanan darah, dapat dipantau dengan mudah melalui perangkat yang terhubung. Tak hanya itu, perkembangan IoT di bidang kesehatan semakin berkembang dengan integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan robot perawat, membantu dalam administrasi, pelayanan, bahkan tindakan operasi pada pasien.

Melalui contoh-contoh ini, implementasi IoT membawa kemudahan dan efisiensi dalam berbagai sektor, mendukung produktivitas manusia. Perlu diingat bahwa penggunaan sistem ini membutuhkan keterampilan yang memadai untuk memaksimalkan potensinya.


Bagikan artikel ini