Dukung Industri 4.0 dan Society 5.0, Jababeka Hadirkan Correctio


Artificial Intelligence Industri

Ilustrasi Industri Artificial Intelligence

Pengembang properti Jababeka saat ini tengah mempersiapkan kawasan ‘Silicon Valley’ Indonesia bernama Correctio, yang menyediakan ekosistem teknologi untuk memungkinkan kolaborasi antara perusahaan rintisan atau startup, akademia, bisnis, hingga pemerintah.

Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono mengatakan, bahwa Correctio bukan hanya soal mewujudkan satu kawasan, namun juga apa yang ditawarkan kepada komunitas. Hal ini seperti halnya esensi Silicon Valley di Amerika Serikat.

“Correctio memiliki ekosistem yang mumpuni berbasis 4.0, menyediakan akses bagi startup dan industri kepada lembaga riset, venture capital, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan solusi manufaktur yang tergabung di satu kawasan,” jelas Sutedja pada acara peresmian Correctio, melansir dari Antara, Jumat (9/9/2022).

Correctio sendiri memiliki tiga pilar, antara lain society 5.0, industri 4.0, serta Transit Oriented Development (TOD). Startup dan industri yang ada di kawasan Correctio disebut akan lahir dari lulusan President University dan universitas ternama lainnya melalui Hackathon, yang merupakan kerja sama antara Jababeka dan BISA AI.

Sutedja pun menyebutkan, bahwa Correctio yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat akan mengembangkan beberapa fasilitas yang mendukung kawasan di masa yang akan datang. Hal ini terutama dalam mempermudah aksesibilitasnya.

“Di kawasan ini akan dikembangkan sejumlah fasilitas kelas dunia yang siap mendukung perkembangan industri 4.0 dan society 5.0 seperti pengembangan district cooling system, pengaplikasian solar panel, urban farming, fabrication lab, data center, smart command center, dan masih banyak lagi. Serta tak tertinggal pengembangan kota berbasis TOD untuk mempermudah aksesibilitasnya,” jelas Sutedja.

Correctio juga diklaim membawa potensi besar karena pengembangannya bertepatan dengan aglomerasi kawasan industri terbesar di Asia, kawasan yang telah memicu bertumbuhnya perekonomian di Tanah Air.

Selain itu, Correctio juga menyediakan ruang khusus untuk startup di Fabrication Lab (FabLab) Jababeka, memungkinkan startup untuk dapat mengembangkan berbagai inovasi mutakhir dengan dukungan berbagai fasilitas seperti mesin, robot, ataupun artificial intelligence (AI).

Jababeka bersama mitranya seperti Telkomsel pun juga akan mengakselerasi pertumbuhan startup dengan jaringan 5G, fasilitas internet of things (IoT), smart building system, hingga jaringan fiber optik. Hal ini pun untuk mendukung perwujudan industri 4.0 dan society 5.0.


Bagikan artikel ini