TKDN Pamerkan Sistem Keselamatan Armada Kendaraan Berbasis IoT


Transformasi Digital

Ilustrasi Transformasi Digital

PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) memperkenalkan teknologi berbasis internet of things (IoT) TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) untuk keamanan armada kendaraan dalam gelaran Sustainable Transportation Forum (STF) 2022 di Bali, 20-21 Oktober 2022.

TAM Fleet sendiri merupakan smart bus system integrator berbasis teknologi IoT yang menghadirkan teknologi keamanan dan pengawasan armada, untuk dapat meningkatkan layanan dan keselamatan, serta memaksimalkan operasional kendaraan sesuai kebutuhan industri transportasi.

“Keutamaan kami, tidak hanya menyediakan perangkat berteknologi IoT dan berbasis AI, tapi beragam perangkat tersebut mampu diintegrasikan dengan sistem platform dashboard yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan,” jelas Direktur Utama PT TKDN David Santoso dalam keterangan pers, melansir dari Antara, Senin (24/10/2022).

David menambahkan, perangkat TAM Fleet ini berfungsi sebagai sensor dan pengawas bagi pengemudi, dan telah terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang, serta pengemudi. Perangkat ini terdiri atas MDVR, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, GPS, CCTV, dan Blind Spot Detection.

Perangkat DSM pun dapat memberikan Driver Behavior Analysis, yang bisa memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran yang membahayakan penumpang selama mengoperasikan kendaraan.

Sementara Blind Spot Detection yang menggunakan 3D Depth Camera berbasis AI mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki dan kendaraan sekitar armada dengan keakuratan yang mencapai 95 persen, meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Perangkat ADAS dan Indicator R-Watch sendiri dapat memberikan peringatan awal jika armada terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan, ataupun terdapat potensi tabrakan dari depan badan kendaraan.

Perangkat pelacak dan keamanan yang menggunakan perpaduan antara GPS dan GSM dari TAM Fleet kemudian mampu mendukung pelacakan dan pemantauan posisi serta status kendaraan secara real time.

“Memanfaatkan teknologi dan solusi yang PT TKDN tawarkan, kami berharap dapat membantu meningkatkan sistem transportasi kota di Indonesia yang aman dan nyaman, serta berkelanjutan sehingga semakin banyak orang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum,” tutup David.


Bagikan artikel ini