Apple Perkuat Dominasi AI dengan Akuisisi DarwinAI


Apple

Logo Apple

Apple, perusahaan teknologi terkemuka, telah melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi DarwinAI, sebuah startup kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang berbasis di Kanada. Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang akuisisi ini, tanda-tanda menunjukkan bahwa integrasi antara Apple dan DarwinAI telah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Beberapa karyawan DarwinAI telah bergabung dengan tim machine learning Apple, mengindikasikan bahwa proses akuisisi sedang berlangsung.

DarwinAI dikenal karena keahliannya dalam teknologi yang memungkinkan pengamatannya terhadap komponen-komponen selama proses produksi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis, termasuk pengembangan model AI yang lebih ringan dan lebih cepat. Dengan mengakuisisi DarwinAI, Apple berharap dapat meningkatkan kompetitivitasnya dalam ranah AI generatif, di mana perusahaan lain seperti Google, Meta, dan Microsoft sudah aktif berkompetisi.

Salah satu aspek yang menarik dari akuisisi ini adalah potensi inovasi yang akan dihadirkan Apple melalui pembaruan iOS 18. Meskipun belum ada detail konkret mengenai produk AI generatif yang akan diluncurkan, CEO Apple, Tim Cook, telah mengisyaratkan adanya fitur berbasis AI yang akan diperkenalkan pada akhir tahun ini. Hal ini sejalan dengan komitmen Apple dalam mengembangkan teknologi AI generatif yang memiliki dampak positif bagi pengguna. "Kami terus berupaya dan tidak sabar membagikan hasil kerja kami yang sedang berlangsung di bidang tersebut (AI) akhir tahun ini," kata Cook dalam pemaparan laporan pendapatan Apple kuartal I-2024.

Pada tahun lalu, CEO Apple, Tim Cook, mengonfirmasi komitmen perusahaan dalam investasi pada AI generatif. Hal ini tercermin dari daftar lowongan pekerjaan Apple yang menunjukkan upaya perusahaan dalam menjajaki penggunaan AI baik di lingkup internal maupun eksternal. Dalam konteks ini, Apple tidak hanya mempertimbangkan pengembangan AI untuk Siri, tetapi juga untuk berbagai tools bagi pengembang serta layanan dukungan pelanggan. Informasi ini dihimpun dari sumber TechCrunch pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Selain itu, Apple juga telah mengalokasikan investasi yang signifikan dalam pengembangan AI generatif. Dalam laporan The Information, diketahui bahwa Apple menghabiskan miliaran dolar setiap hari untuk proyek AI di iPhone. Divisi yang bertanggung jawab atas proyek ini, dikenal dengan nama "Foundational Models," telah melibatkan sejumlah karyawan yang ahli di bidangnya, termasuk mantan teknisi dari perusahaan teknologi terkemuka lainnya.

Dalam proses pengembangan AI, The Information melaporkan bahwa Apple melibatkan sebanyak 16 karyawan yang ahli di bidangnya. Beberapa di antara mereka adalah mantan teknisi (engineer) yang sebelumnya telah berpengalaman bekerja di perusahaan teknologi terkemuka seperti Google. Divisi ini dipimpin oleh John Giannandrea, yang menjabat sebagai Head of AI di Apple. Giannandrea, yang bergabung dengan Apple sejak 2018, memiliki pengalaman dalam mengembangkan asisten virtual Apple, Siri. Selain memiliki divisi pengembangan AI yang khusus, Apple juga menambahkan beberapa anggota tim untuk mendukung proyek yang sama. Tim tambahan yang berfokus pada unit "Kecerdasan Visual" sedang aktif mengembangkan model pemrosesan dan pembuatan gambar.

Sementara itu, unit lainnya sedang fokus melakukan riset mengenai multi-model AI, sebuah inovasi yang bertujuan untuk memungkinkan sistem mengenali dan menghasilkan gambar atau video yang dilengkapi dengan elemen teks. Kehadiran beragam model yang tengah dikembangkan menunjukkan adanya berbagai layanan yang akan tersedia untuk berbagai tujuan yang berbeda. Salah satu contohnya adalah penggunaan chatbot untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui layanan Apple Care, membuktikan komitmen Apple dalam menyediakan solusi AI yang lebih canggih dan responsif terhadap kebutuhan pengguna.

Dengan akuisisi DarwinAI dan komitmen yang kuat dalam pengembangan AI generatif, Apple menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi dan memberikan harapan akan terobosan teknologi yang lebih canggih dan efisien di masa mendatang.


Bagikan artikel ini