Angkasa Pura Sarana Digital Siapkan Smart Connected Airport


Transformasi Digital

Transformasi Digital

Angkasa Pura Sarana Digital (APSD) yang merupakan anak perusahaan dari PT Angkasa Pura II bersiap untuk untuk mendukung terselenggaranya smart connected airport atau bandara pintar di Indonesia. APSD pun mendorong sejumlah inovasi produk dan jasa berbasis teknologi digital, seperti kios check-in mandiri, autogate biometric, hingga mendukung pengembangan travelation.

Smart airport sendiri menurut Plt Direktur Utama APSD Ferdian Agustiana merupakan bandara yang menggunakan teknologi sebagai kunci, mengutamakan otomatisasi, beroperasi efisien, mengedepankan kolaborasi, dan mendapatkan hasil besar dengan biaya operasional yang hemat.

“Tentu dengan hadirnya smart connected airport dapat menjadi solusi, untuk itu APSD terus melakukan pengembangan dengan memulai implementasi end-to-end smart airport managed services,” tutur Ferdian dalam keterangan resminya, melansir dari Republika.co.id, Jumat (13/1/2023).

Ferdian pun menjelaskan, selain mendorong sejumlah inovasi produk dan jasa teknologi digital, APSD juga melakukan eksploitasi produk dan jasa utama perusahaan serta mengeksplorasi jasa baru. Eksplorasi tersebut diantaranya seperti pengembangan airport big data analytics, integrasi internet of things (IoT), data center, serta berbagai produk dan jasa inovatif lainnya.

APSD dalam mendukung terwujudnya smart connected airport di Indonesia pun terus berupaya untuk menghadirkan solusi bandara pintar kelas dunia dengan mengembangkan kinerja perusahaan semaksimal mungkin.

Ferdian menyampaikan pula bahwa pada tahun 2023, APSD akan ikut serta mendukung percepatan transformasi pelayanan, bisnis, hingga operasional Bandara Internasional Soekarno Hatta.

APSD akan menyusun program dengan fokus terhadap peningkatan inisiatif implementasi teknologi digital untuk mendukung inovasi proses pelayanan bagi pengguna jasa, sehingga efektivitas dan efisiensi proses di bandara dapat meningkat.

“APSD juga akan menyiapkan penguatan kompetensi artificial intelligence dan machine learning yang andal untuk mendukung program tersebut. APSD pun terus melakukan pengembangan pasar di luar kawasan bandara yang mulai menjajaki strategi inorganic growth dalam rangka mendukung pengembangan usaha dan strategi pertumbuhan,” pungkas Ferdian.


Bagikan artikel ini