Aruba Network Kenalkan Aruba ASP, Cloud-Native yang Didukung AI


Aruba Networking

Logo Aruba Networking

Anak perusahaan jaringan nirkabel Hewlett Packard Enterprise, Aruba Network secara resmi memperkenalkan Aruba ESP (edge Services Platform). Ini merupakan platform cloud native dengan dukungan AI pertama di industri cloud computing. Kemampuan AI ini mampu mempredeksi dan memecahkan permasalahan di jaringan (network edge) bahkan sebelum masalah muncul.

“Aruba ESP didesain untuk membantu organisasi atau perusahaan dengan memanfaatkan telemetri data di jaringan mereka untuk mengurangi kompleksitas” ujar Senior Director of South East Asia, Taiwan and Hong Kong/Macau, and Product Category, Asia Pacific and Japan of Aruba, Justin Chiah melalui Zoom Webinarnya pada kamis (11/6/2020).

“Caranya dengan mengotomatiskan lebih banyak tugas dalam operasi TI mereka. Dengan cara ini organisasi atau perusahaan dapat memecahkan masalah-masalah TI yang kompleks dengan lebih cepat dengan tetap mengamankan infrastruktur terintegrasi di campus, di kantor-kantor cabang, dan kini di cabang-cabang mikro di rumah, sehingga ada lebih banyak waktu dan sumber daya untuk berfokus pada inovasi,” tambahnya.

Fondasi Aruba ESP dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi AIOps (Artificial Intelligence for IT Operation), keamanan jaringan Zero Trust dan unified infrastructure for campus serta datacenter, cabang, dan infrastruktur jarak jauh unruk menghadirkan platform all-in-one terotomatisasi yang secara konsisten menganalisa data diseluruh lingkungan jaringan.

Selain itu Aruba Esp juga dapat memastikan terlaksananya SLA (service level agreement), mengidentifikasi adanya anomaly dan melakukan optimasi mandiri, sekaligus mengawasi dan mengamankan perangkat tidak dikenal didalam jaringan.

“Produk ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman cloud di jaringan edge dan bisa digunakan baik sebagai layanan di cloud atau on-premise, sebagai layanan terkelola (managed services) yang diberikan melalui mitra-mitra Aruba, atau sebagai layanan network as-a-Service melalui HPE GreenLake,” Ujar Justin. Lebih lanjut Justin menyebut Aruba ESP dirancang untuk pengguna dengan anggaran yang berbeda-beda. Dengan demikian, para pelanggan bisa mendapatkan solusi ini dengan opsi pembiayaan yang fleksibel.

Pasar teknologi kini sedang mengalami masa transisi besar yang terjadi sekali setiap dekade. Transisi besar pada dua dekade sebelumnya adalah ketika pasar teknologi fokus pada penyediaan mobilitas di mana saja. Transisi besar lainnya ketika terjadi migrasi ke aplikasi-aplikasi berbasis cloud. Kini pasar teknologi memasuki era analitik dengan memanfaatkan IoT, AI dan otomatisasi yang didukung komputasi dan jaraingan modern untuk mendukung aplikasi-aplikasi jenis baru dan beban kerja yang semuanya didistribusikan di jaringan (edge).

Akibatnya, Perusahaan akan  menghasilkan data yang tak terstruktur dengan jumlah yang sangat besar di edge. Jika data ini dianalisis dan ditindaklanjuti dengan tepat maka data ini akan sangan membantu perusahaan dalam memperbaiki efisiensi, meningkatkan pegalaman pengguna dan membantu mewujudkan pendapatan bisnis baru.


Bagikan artikel ini