Deloitte Bersama VMware Hadirkan Layanan Cloud Terdistribusi


Layanan Cloud Computing

Ilustrasi Layanan Cloud Computing

Deloitte dan VMware Inc. mengumumkan dikembangkannya praktik Deloitte VMware Distributed Cloud (DVDC) yang mendukung transformasi bagi perusahaan serta bagi industri yang mereka layani, melalui penerapan dan pemanfaatan arsitektur penerapan cloud terdistribusi secara efektif pada Rabu (20/4/2022) .

Melansir dari siaran resminya, kemitraan antara Deloitte dengan VMware yang terjalin selama ini, ditambah lagi peluncuran DVDC strategis, merupakan bentuk komitmen terhadap klien dalam membantu mereka menerapkan arsitektur cloud terdistribusi secara efektif dan efisien, baik itu yang ada di lingkungan publik, privat, maupun edge, sehingga mampu mendukung terselanggaranya proses transformasi yang membawa dampak positif sekaligus solusi bagi industri. 

Principal and U.S. cloud leader, Deloitte Consulting LLP, Ranjit Bawa mengatakan area praktik DVDC di Deloitte menghadirkan sejumlah kapabilitas dalam penerapan software engineering dan layanan multi-cloud canggih bagi klien guna meningkatkan kecepatan dalam produksi yang didukung di semua jenis lingkungan cloud terdistribusi.

"Klien kini bisa beralih ke penerapan software engineering modern melalui peningkatan pengalaman bagi pengembang serta penyediaan tools dan layanan yang mampu mendukung mereka dalam mengembangkan produk dan aplikasi secara efektif dan efisien," kata Ranjit yang dikutip melalui wartaekonomi.com.

Ranjit juga menjelaskan VMware Cross-Cloud™ services, khususnya VMware Tanzu, berfungsi sebagai platform modern bagi aplikasi-aplikasi cloud-native yang mendukung Deloitte dalam menghantarkan aplikasi ke proses produksi dengan cepat dan lebih aman bagi sektor-sektor industri, di antaranya seperti ritel, sektor publik, layanan kesehatan, keuangan, hingga otomotif.

"Praktik DVDC ini nantinya akan fokus dalam mendukung klien-klien teknologi kami bertransformasi menjadi enabler dalam inovasi. Sebagai penyedia layanan multi-cloud di industri, DVDC memanfaatkan infrastruktur multi-cloud inovatif dari VMware. Segenap kapabilitas yang terdapat pada Tanzu untuk aplikasi modern yang dipadukan dengan kapabilitas untuk software engineering dan transformasi digital yang dimiliki oleh Deloittes diharapkan akan mampu menghadirkan pedoman bagi organisasi-organisasi dalam menapaki perjalanan mereka ke depan," jelas Ranjit.

"Saya bangga melihat keberhasilan kita sejauh ini dalam menskalakan area-area praktik, sehingga dengan ini mampu menghantarkan aplikasi-aplikasi modern guna mendukung tercapainya outcome bisnis terlepas apapun lingkungan yang digunakan, baik itu on-premise, edge, maupun di public cloud," tambahnya.

Senior Vice President of Strategic Ecosystem and Industry Solutions, VMware, Zia Yusuf mengatakan VMware dan Deloitte keduanya punya rekam jejak yang telah terbukti dalam mendukung klien-klien dalam mewujudkan gol mereka dengan cepat, dengan outcome yang sudah bisa diprediksikan, time to value yang lebih cepat dalam menghadirkan produk dan layanan baru, serta mampu menghadirkan diferensiasi berbasis inovasi di kancah industri global yang kian kompetitif.

"Ini tentu tak terlepas dari pencapaian Deloitte yang berhasil menjadi pemenang penghargaan VMware Partner Achievement selama tiga tahun berturut-turut. Ini sekaligus juga menjadi bukti kian kokohnya kemitraan VMware dengan Deloitte dalam mendukung terwujudnya outcome layanan bagi organisasi-organisasi yang menjadi klien bersama oleh kedua perusahaan," tutup Zia.


Bagikan artikel ini