Tingkatkan Keamanan Siber, Google Kembangkan Teknologi Passkey
- Rita Puspita Sari
- •
- 06 Mei 2024 07.31 WIB
Google, sebagai salah satu pemimpin industri teknologi informasi, terus berinovasi dalam meningkatkan keamanan siber bagi penggunaannya. Langkah terbaru yang diambil oleh Google adalah dengan memperluas dukungan untuk teknologi passkey dan mengintegrasikannya ke dalam Advanced Protection Program (APP).
Dalam upaya untuk melawan serangan siber yang semakin canggih dan kompleks, Google memperkenalkan passkey sebagai metode otentikasi yang lebih aman daripada kata sandi tradisional. Passkey sendiri telah diadopsi oleh lebih dari 400 juta akun Google sejak diperkenalkan pada Hari Kata Sandi Sedunia pada tahun 2022. Teknologi ini menawarkan metode otentikasi yang lebih kuat dengan menggunakan teknologi biometrik seperti sidik jari, pemindaian wajah, atau PIN.
Dalam pengumuman resminya, Google menyatakan bahwa passkey akan menjadi salah satu opsi otentikasi yang tersedia dalam Program Perlindungan Lanjutan, yang dirancang khusus untuk pengguna dengan risiko tinggi mengalami serangan siber. Hal ini menunjukkan komitmen Google dalam melindungi data dan informasi sensitif pengguna dari potensi serangan siber yang dapat merugikan.
Selain memperluas dukungan passkey, Google juga menjalin kolaborasi dengan manajer kata sandi terkemuka seperti 1Password dan Dashlane. Kerja sama ini bertujuan untuk mengintegrasikan dukungan passkey ke dalam platform-platform manajemen kata sandi yang ada, sehingga memberikan pengguna lebih banyak pilihan dalam mengamankan akun mereka.
Salah satu inisiatif penting yang dilakukan oleh Google adalah program Cross-Account Protection. Program ini memungkinkan pertukaran notifikasi keamanan penting antara Google dan aplikasi/layanan lain yang digunakan oleh pengguna. Dengan demikian, pengguna dapat lebih cepat dan efektif dalam merespons potensi ancaman keamanan yang mungkin terjadi di berbagai platform yang mereka gunakan.
Meskipun kunci sandi (passkey) dianggap sebagai teknologi yang lebih tahan terhadap peretasan dibandingkan dengan kata sandi tradisional pengguna tetap perlu waspada terhadap potensi risiko. Kunci sandi dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap upaya phishing karena setiap kunci sandi terhubung secara unik ke situs web tertentu, sehingga mengurangi kemungkinan penggunaan di situs palsu.
Hal ini tercapai dengan mengikuti standar yang ditetapkan oleh aliansi FIDO, di mana setiap kunci sandi terhubung secara unik ke situs web tertentu, sehingga efektif mencegah penggunaannya di situs palsu. Namun, perlu diingat bahwa kunci sandi juga rentan terhadap serangan yang sama dengan metode otentikasi lainnya jika perangkat yang digunakan untuk login (baik komputer atau ponsel). Pelaku kejahatan siber dapat menggunakan rekayasa sosial untuk mengelabui pengguna agar login ke aplikasi palsu atau bahkan melakukan pencurian data setelah berhasil login.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa kunci sandi secara default disinkronkan dengan layanan cloud penyedia seperti Google atau Apple, yang merupakan anggota aliansi FIDO juga. Namun, hal ini juga berarti bahwa jika akun penyedia tersebut disusupi, keamanan kunci sandi juga akan menjadi rentan. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh pengguna, antara lain:
- Gunakan Teknologi Keamanan Tambahan: Selain menggunakan kunci sandi, aktifkan juga teknologi keamanan tambahan seperti verifikasi dua faktor untuk lapisan keamanan yang lebih tinggi.
- Perbarui Perangkat dan Perangkat Lunak Secara Berkala: Pastikan perangkat Anda dan perangkat lunak yang Anda gunakan selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk mengatasi kerentanan keamanan yang telah diperbaiki.
- Waspadai Sumber Daya yang Mencurigakan: Jangan mengklik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan, karena ini dapat menjadi sasaran utama untuk serangan phishing atau malware.
- Gunakan Solusi Keamanan Siber yang Terpercaya: Pasang dan aktifkan solusi keamanan siber yang terpercaya pada perangkat Anda, seperti antivirus dan firewall, untuk melindungi dari ancaman yang lebih luas.
Dengan langkah-langkah di atas dan dukungan teknologi passkey yang semakin berkembang, diharapkan dapat memperkuat keamanan siber pengguna dan mengurangi risiko kebocoran informasi pribadi. Google terus berupaya untuk memberikan lingkungan online yang lebih aman dan terpercaya bagi seluruh pengguna platformnya.