Hadapi Industri 4.0, SSB Gelar Pelatihan untuk 288 Milenial


Transformasi Digital

Ilustrasi Transformasi Digital

PT Sanggar Sarana Baja (SSB) yang bergerak di bidang rekayasa teknik dan manufaktur menggelar pelatihan digital untuk 288 milenial Indonesia dalam rangka menyongsong industri 4.0. Program pelatihan bertajuk “Saya Senang Belajar” ini merupakan hasil kolaborasi dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang untuk mengakselerasi moda pelatihan selama pandemi.

Aan Subhan, Kepala BBPLK Serang mengatakan bahwa sinergi dalam kolaborasi dengan PT SSB ini sangat mendukung tujuan pembelajaran dalam menghadapi industri 4.0. Aan optimis program pelatihan ini dapat membantu sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja.

"BBPLK Serang memastikan materi pembelajaran yang selalu up to date plus fasilitas dan peralatan yang dapat dipakai siswa untuk praktik secara langsung. Kami optimis para alumni dari BBPLK Serang ini menjadi siap kerja dan dapat mendukung pembangunan ekonomi daerahnya masing-masing," kata Aan dalam keterangan resminya, melansir dari Antara, Jumat (22/10/2021).

Sementara Direktur PT SSB Johan Budisuteja dalam siaran pers pada Senin (18/10/2021) menjelaskan bahwa BBPLK Serang memiliki peranan penting sebagai pihak yang mempersiapkan SDM yang siap bersaing di berbagai lini industri.

"Melalui program ini, kami ingin memberikan wawasan tentang kebutuhan industri baik terhadap peserta pelatihan maupun BBPLK Serang itu sendiri. Sinergi ini kemudian dapat membangun keselarasan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan dunia industri di berbagai wilayah di Indonesia," jelas Johan.

Kegiatan yang dilakukan selama 3 minggu pada 28 September sampai 15 Oktober 2021 ini dilaksanakan secara daring dan luring (bauran). Peserta pelatihan terdiri atas 288 peserta yang berasal dari seluruh pelosok di Indonesia. Peserta kemudian tersebar di tiga jurusan pelatihan, yaitu Teknik Pengelasan, Teknik Listrik, dan Teknik Permesinan.

Program pelatihan ini terdiri atas dua aspek pembelajaran, yaitu teori technical skills dan soft skills. Aspek technical skills meliputi pengenalan, teori pengelasan, teori pengoperasian cutting tools dan hand tools machining serta pengaplikasian mesin CNC. Aspek soft skills meliputi pengenalan core values perusahaan, penerapan 5S, pedoman keselamatan kerja, dan praktik pemanfaatan teknologi otomasi di industri manufaktur.

Program “Saya Senang Belajar” sendiri telah berlangsung sejak Maret 2021 di 2 kota, yaitu di Kota Balikpapan dan Serang. Lalu pada November 2021 mendatang akan digelar pelatihan ke-3 di Kota Samarinda. PT SSB pun tidak hanya bersinergi dengan BBPLK, tetapi juga dengan perusahaan afiliasi (sister company), salah satunya PT Cipta Krida Bahari (CKB) yang bergerak di bidang logistik terintegrasi. Sinergi tersebut dilakukan untuk meningkatkan dampak positif terhadap pemangku kepentingan PT SSB.


Bagikan artikel ini