Indosat, BPPTIK & Cisco Gelar Pelatihan Digital Internasional


Indosat Ooredoo

Logo Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo Hutchison, BPPTIK Kominfo (Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), dan Cisco telah menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan program pelatihan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kerangka Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework serta program Generasi Terkoneksi (GenSi), yang fokus pada pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah terluar.

Program GenSi, yang dikhususkan untuk generasi muda dan perempuan, menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan digital yang masih terasa di Tanah Air. Dengan meningkatkan keterampilan digital, diharapkan produktivitas dan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan meningkat.

Mengenalkan Program GenSi di Minahasa Utara

Program GenSi pertama kali dijalankan di Minahasa Utara, berlangsung selama tiga hari pada 19 hingga 21 Maret 2024. Acara ini berhasil menarik partisipasi sebanyak 550 peserta secara langsung. Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa GenSi adalah bentuk nyata dari komitmen mereka dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

“GenSi adalah bentuk konkret komitmen kami dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Steve.

“Kami percaya kemutakhiran teknologi akan dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berdaya. Maka dari itu, kami terus berupaya untuk menutup kesenjangan digital di Indonesia, terutama di daerah terluar. Bersama BPPTIK Kominfo dan Cisco, kami optimis dapat membuka pintu menuju peluang tanpa batas, mengoptimalkan potensi lokal yang ada, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air,” lanjut Steve.

Dukungan dari Pemerintah dan Perusahaan

Hary Budiarto, Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menjelaskan bahwa “Dengan kolaborasi ini, akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah terluar Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian digital di wilayah tersebut. Kami berharap program ini dapat menjadi pendorong utama dalam memberdayakan komunitas lokal untuk aktif berkontribusi dalam era digital yang terus berkembang."

Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia, menambahkan bahwa dengan integrasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk memberikan edukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat. Hal ini memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.

“Seiring teknologi semakin terintegrasi dalam kehidupan kita, penting bagi kami untuk memberikan edukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat agar memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk bersama-sama berpartisipasi dalam ekonomi digital. Untuk mewujudkannya, kolaborasi yang erat antara masyarakat dan juga perusahaan menjadi penting agar dapat memunculkan lebih banyak talenta digital baru di Indonesia dan menutup kesenjangan digital,” jelasnya.

Kontribusi BPPTIK Kominfo, Indosat, dan Cisco

Dalam kerjasama ini, BPPTIK Kominfo menjadi sponsor bagi Pemerintah setempat dan menyediakan fasilitator untuk memberikan pelatihan kepada peserta program GenSi. Indosat juga memberikan kontribusi dengan mengalokasikan kartu perdana baru dengan akses internet gratis untuk mendukung proses pembelajaran.

Sementara itu, Cisco sebagai penyedia pelatihan dan kurikulum melalui Cisco Networking Academy, menyediakan modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan program GenSi. Modul ini mencakup pengenalan keamanan siber, pengetahuan dasar internet, serta IoT dan transformasi digital bagi wirausahawan.

Dampak Positif Program GenSi

Melalui sinergi dari ketiga pihak ini, diharapkan program GenSi dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat terluar Indonesia. Hal ini termasuk dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks. Dengan meningkatnya keterampilan digital, diharapkan akan tercipta lebih banyak peluang dan potensi baru untuk kemajuan ekonomi dan sosial di Tanah Air.

Kerjasama antara Indosat Ooredoo Hutchison, BPPTIK Kominfo, dan Cisco ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pendidikan dapat menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Dengan terus mengembangkan program-program seperti GenSi, diharapkan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di era digital ini.


Bagikan artikel ini