Kemenpora Kembangkan Big Data Olahraga Nasional Bersama Telkom


Telkom Bangun Data Center

Ilustrasi Data Center

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dengan menandatagani nota kesepahaman untuk membangun Big Data keolahragaan nasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan kerja sama tersebut merupakan respons arahan Presiden Joko Widodo terkait pemanfaatan Big data dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

“Pada Haornas lalu Bapak Presiden menyampaikan bahwa pembinaan olahraga harus digunakan big data untuk mendapat informasi lengkap dan talente atlet. Oleh karena itu kami kerja sama dengan Telkom,” jelas Zainudin dikutip dari platform online, Senin (21/12).

Dengan adanya big data olahraga nasional, Indonesia diharapkan dapat lebih mudah menemukan atlet-atlet muda berpotensi dan berbagai pelosok negeri.

Menurut Zainudin, Indonesia saat ini masih belum mempunyai big data tunggal yang lengkap dan valid terkait keolahragaan terutama keberadaan talenta-talenta berpotensi yang ada di seluruh Indonesia.

Bentuk kerjasama yang dilakukan Menpora dengan Telkom berupa dukungan big data. Hal ini  diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membenahi digitalisasi data olahraga Indonesia yang lebih tertata dan sesuai dengan data.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan kebijakan tata kelola pemerintah dengan tujuan menciptakan data berkualitas, mudah diakses dan bisa dibagi antar instansi pkeusat dan daerah yang disebut Satu Data Indonesia (SDI). Kebijakan tersebut terdapat dalam Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia pada 12 Juni 2019.

“Dengan penggunaan data ini, setiap stakeholder dan insan olahraga memiliki akses terhadap sistem data keolahragaan nasional,” tambah Zainudin.

Di sisi lain, Direktur Enterprise dan Business PT Telkomunikasi Indonesia, Edi Vitjara menyambut baik kerja sama ini. Harapan Edi kerja sama ini ekosistem keolahragaan nasional bisa terbangun dengan efisien dan tepat.

“Saat Haornas beberapa lalu, saya ingat bahwa pentingnya membangun ekosistem keolahragaan di Indonesia, termasuk juga mendigitalisasikan sistem yang ada. Kami komitmen melakukan itu karena Telkom sudah punya banyak pengalaman di bidang digitalisasi, agar memudahkan semua dalam menggunakan data,” kata Edi.


Bagikan artikel ini