KooBits, Solusi Belajar Online Menggunakan AI dan Big Data


Artificial Intelligence

Ilustrasi Artificial Intelligence

Kebutuhan belajar online sangatlah penting terutama ketika pandemi berlangsung. hal itu berbanding lurus dengan keinginan pelajar akan platform belajar online yang memadai. KooBits hadir sebagai solusi belajar online yang sudah menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Big Data.

Platform belajar online berbasis singapura ini, masuk ke indonesia pada bulan April 2020. Platform ini di tujukan untuk anak-anak yang mempunyai fitur utama yaitu KooBits Maths untuk membantu anak-anak SD belajar matematika.

Menurut CEO KooBits, Stanley Han, mengatakan dalam perjalananya, KooBits sempat jatuh bangun sejak pertama dirintis pada tahun 2013. Namun paltform ini sekarang sudah tersedia di 13 negara, hal ini merupakan prestasi yang baik. Adapun negara-negara di asia tenggara yang menggunakan platform ini termasuk di Singapura, Indonesia, Malaysia dan Filipina.

"Idenya adalah kami mengembangkan konten yang mudah dipahami anak-anak. Pihak sekolah suka karena memudahkan guru mengajar, jadi membantu pihak sekolah," kata Stanley dalam wawancara via Zoom, Rabu (2/9/2020).

KooBits sendiri menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Big Data untuk membuat metode belajar yang efektif sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa yang disesuaikan dengan siswa tersebut. Hal itu menggunakan blue print dari cara guru yang baik dalam mengajar untuk membuat algoritma dan AI, lalu ditunjang dengan mengumpulkan big data dari bangaimana siswa membaca konten soal latihan setiap hari.

"Latihan matematikanya menjadi dipersonalisasi ke setiap siswa. Setiap dari mereka tidak mendapatkan soal yang sama, ada yang membaca dulu, ada yang mendapat soal dulu," kata Stanley.

KooBits juga berkerjasama dengan 200 ribu sekolah dan 400 keluarga di 13 negara. Layanan mereka tersebar dengan pihak sekolah dan juga dari pihak keluarga. Model pembelajaran sudah disesuaikan disetiap negara tempat mereka berada, termasuk kurikulim di Indonesia. Untuk memantau laporan perkembangan anak, KooBits menyediakan fitur tersebut pada aplikasi KooBits. Menurut Stanley di Indonesia belum ada platform lain yang sebagus KooBits terutama di bidang matematika.

"Strategi kami di Indonesia adalah, kami unggul di matematika. Belum ada platform lain sebagus kami. Kami sesuaikan dengan kurikulum sekolah. Kita bikin lokalisasi konten dengan bahasa Indonesia. Kami ada developer di Indonesia dan Singapura untuk melakukan ini," jelas Stanley.

Dengan maraknya kondisi pandemi saat ini, dan sekolah menerapkan pelalajaran secara online, tentu menjadikan platform belajar online seperti KooBits sebagai media pembelajaran, terutama di Indoneisa. KooBits kedepannya berencana bekerja sama dengan operator seluler guna melebarkan bisnisnya di Indonesia.

"Untuk saat ini kami masih B to B dengan sekolah, kerja sama dengan pemerintah sih belum. Tapi kami tertarik juga menjajaki kerja sama dengan operator seluler," pungkasnya.

 


Bagikan artikel ini