Mahasiswa UB Rancang Pertanian Cerdas dengan Solusi Berbasis IoT


Drone Pertanian

Drone Pertanian

Selama ini, sektor pertanian dikenal sebagai sektor fundamental bagi perekonomian nasional serta keberlangsungan masyarakat di Indonesia. Kebutuhan hortikultura dari pertanian pun terus meningkat dengan pertumbuhan penduduk, bahkan dapat mempengaruhi besar pada perekonomian Indonesia.

Namun demikian, pengelolaan pertanian hortikultura di Indonesia masih bersifat tradisional, dengan penggunaan teknologi minim untuk budidaya tanaman. Lahan pertanian pun juga terus menghadapi ketidakstabilan.

Maka berdasarkan situasi tersebut, tiga mahasiswa dari Teknik Elektro dan Bioteknologi Universitas Brawijaya menawarkan sebuah solusi bernama STRATO. Solusi ini ditujukan untuk peningkatan efisiensi budidaya pada komoditas hortikultura.

“Solusi ini tidak hanya dapat menyelesaikan defisit lahan tani, tetapi juga dapat menjadi inovasi teknologi masa depan,” kata Ketua Tim M Dilan Linova dalam keterangannya, Sabtu (17/7/2021).

Dilan bersama dengan M Romadhani Prabowo serta Salwana Nabilah merancang STRATO sebagai sistem pertanian cerdas yang mampu mendorong efisiensi dalam bertani. Hal itu didukung dengan adanya integrasi robot yang berbasis Internet of Things (IoT).

Dilan menuturkan, STRATO memperkenalkan konsep perkebunan yang futuristik dengan sistem yang terintegrasi sehingga dapat meningkatkan efisiensi pertanian. Mulai dari segi pengembangan teknologi hingga kualitas dari produk hasil pertanian.

Lebih detail, Dilan menjelaskan bahwa STRATO menerapkan konsep perkebunan aeroponik vertikal yang didesain dengan rak tanaman bernama plant garden. Selain itu, dilengkapi pula dengan beberapa sensor seperti TDS, Ph, dan kamera webcam.

“Ini untuk melakukan monitoring tanaman secara real-time serta mengetahui kondisi pertumbuhan serta ukuran tanaman secara presisi,” tutur Dilan.

STRATO pun dilengkapi dengan ruang kontrol sentral sebagai tempat boks elektronik. Tempat ini akan berisi komponen mikrokontroler untuk secara otomatis mengeksekusi kontrol secara langsung pada rak tanaman.

Alat ini pun disebut telah memiliki sistem untuk mobilisasi tanaman secara otomatis yang disebut sebagai robot distributor. Teknologi untuk mobilisasi ini terdiri atas elevator serta robot pengantar.

Sementara untuk pencahayaan sendiri, STRATO menggunakan LED RGB. Aspek ini pun telah diprogram agar bisa menyesuaikan dengan gelombang cahaya serta periode dari pertumbuhan tanaman dalam plant garden.

Selanjutnya, pemberian nutrisi untuk tanaman otomatis dalam STRATO dilakukan dengan menggunakan mist maker. Bagian ini akan menghasilkan partikel air yang sangat kecil sehingga lebih mudah untuk dapat diserap akar dan batang tanaman yang dibudidaya dalam STRATO.


Bagikan artikel ini