Meta Meluncurkan Imagine, Platform Canggih Pembuat Gambar AI 


Meta

Meta

Meta, perusahaan di balik platform media sosial terkemuka seperti Facebook dan Instagram, telah meluncurkan platform kecerdasan buatan (AI) generatif terbaru bernama Imagine. Imagine memungkinkan pengguna untuk menghasilkan foto atau konten visual dengan menggunakan perintah teks. Platform ini dapat diakses melalui laman https://imagine.meta.com/.

Dengan fitur serupa seperti DALL-E, Midjourney, dan Stable Diffusion dari OpenAI, Imagine with Meta didukung oleh model pembuatan gambar Emu. Melalui prompt teks, pengguna dapat membuat gambar beresolusi tinggi dengan mudah. Meskipun saat ini gratis untuk pengguna di Amerika Serikat, Meta berencana untuk menyediakan akses lebih luas.

"Kami senang mendengar dari orang-orang tentang bagaimana mereka menggunakan imagine, fitur pembuatan teks-ke-gambar dari Meta AI, untuk membuat konten yang menyenangkan dan kreatif dalam obrolan. Hari ini, kami memperluas akses untuk menggunakan imagine di luar obrolan," tulis Meta dalam sebuah posting blog pada Rabu (7/12).

"Meskipun pengalaman perpesanan kami dirancang untuk interaksi yang lebih menyenangkan, interaksi bolak-balik, kini Anda juga dapat membuat gambar gratis di web," tambahnya.

Salah satu keamanan yang dihadirkan oleh Meta adalah penggunaan watermark pada konten-konten yang dihasilkan oleh Imagine. Watermark ini tidak hanya memastikan transparansi tetapi juga memudahkan pelacakan konten tersebut. Meskipun Tech Crunch mencatat bahwa watermark tampaknya sudah ada, Meta berencana untuk menghasilkan watermark yang tidak terlihat melalui model AI, dapat dideteksi oleh model yang sesuai, dan tahan terhadap berbagai manipulasi gambar umum.

"[Watermark ini] tahan terhadap manipulasi gambar yang umum, seperti pemotongan, pengubahan ukuran, perubahan warna, tangkapan layar, kompresi gambar, noise, lapisan stiker, dan banyak lagi," jelas Meta.

Perusahaan berambisi untuk memperluas penggunaan watermark yang tidak terlihat ke berbagai produk mereka dengan gambar yang dihasilkan AI di masa depan. Meskipun teknik watermarking pada seni generatif bukan hal baru, Meta memiliki tujuan untuk membuatnya semakin efektif dan tahan lama.

Sementara Meta terus berkembang dalam ekosistem AI mereka, perlu dicatat bahwa saat ini, Imagine with Meta belum dapat diakses di Indonesia. Meskipun banyak perusahaan, termasuk Microsoft dan Google, telah mengadopsi standar dan teknologi watermarking berbasis AI, proses globalisasi teknologi masih memiliki kendala tertentu, termasuk keterbatasan akses geografis untuk beberapa inovasi.


Bagikan artikel ini