Pomelo Bangun Fitur & Ekspansi Bisnis dengan Manfaatkan Cloud AWS


Ilustrasi Cloud Computing

Ilustrasi Cloud Computing

Pomelo Fashion manfaatkan layanan cloud AWS untuk memikat pelanggan dengan menyajikan pengalaman belanja yang unik serta disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Tidak hanya itu, Pomelo Fashion juga manfaatkan cloud untuk lakukan ekspansi bisnis.

Pomelo sebagai platform e-commerce terkemuka di Asia sendiri telah meningkatkan pendapatannya sebanyak dua kali lipat. Ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan berbasis di Thailand ini telah dilakukan ke Indonesia dan Singapura, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pula ke Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Selain bisnis, Pomelo Fashion juga hendak menciptakan pengalaman belanja yang unik bagi pelanggan mereka. Oleh karena itu, Pomelo kemudian memanfaatkan layanan machine learning dan serverless computing di AWS Cloud.

Amazon Web Services (AWS) pun telah mengumumkan bahwa startup Pomelo Fashion telah memberikan kepercayaan pada AWS sebagai penyedia layanan cloud untuk menghadirkan cara baru yang lebih menarik pelanggan untuk berselancar dan membeli busana sesuai dengan tren.

Melalui portofolio layanan AWS seperti machine learning, komputasi, serverless, penyimpanan, database, hingga analitika, AWS bisa membantu Pomelo untuk menganalisis data pelanggan secara masif dan menciptakan fitur-fitur baru yang lebih menarik. Salah satu contohnya, adalah fitur rekomendasi yang lebih personal untuk memperkaya pengalaman belanja.

Seiring dengan jumlah pelanggan yang bertumbuh, Pomelo juga semakin gencar memperkenalkan ratusan produk fashion baru. Berdasarkan rilis dari AWS, jumlah produk yang diperkenalkan Pomel melonjak lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dan akan terus bertambah.

Maka dari itu, Pomelo dengan dukungan cloud AWS kemudian menghadirkan fitur Just For You. Fitur ini merupakan tool yang bertugas membuat rekomendasi produk untuk pelanggan berdasarkan pola belanja dan pencarian mereka, sehingga pelanggan bisa dengan cepat menemukan model pakaian atau produk yang mereka inginkan.

Cloud pada fitur Just For You bekerja dengan memanfaatkan layanan data warehouse pada Amazon Redshift serta layanan machine learning pada Amazon Personalize. Pemanfaatan kedua layanan tersebut adalah untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal, namun tetap cepat dan real-time.

Memberikan pengalaman belanja yang lebih personal untuk pelanggan, Pomelo dengan fitur Just For You yang didukung layanan AWS melakukan perhitungan produk berdasarkan selera unik tiap pelanggan, mulai dari gaya pakaian hingga harga. Fitur yang didukung Amazon Personalize ini berhasil meraih presentase klik sebesa 60 persen di seluruh toko online Pomelo.

Pomelo juga berupaya memenuhi permintaan pelanggan secara konsisten dan cepat dengan memanfaatkan layanan AWS Lambda. AWS Lambda memungkinakn  Pomelo untuk menjalankan kode tanpa harus melakukan provisioning atau mengelola server. Layanan ini kemudian dapat membantu Pomelo untuk meningkatkan workflow mereka.

Memanfaatkan layanan dari AWS, Pomelo pun dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mulus, bahkan saat memasuki waktu-waktu puncak belanja. Pomelo dapat melayani pelanggan di tengah traffic yang meningkat hingga 40 kali lipat dari biasanya.

“Kami bertekad untuk terus menggunakan teknologi AWS untuk mengakselerasi setiap upaya kami memperkenalkan produk-produk terbaru, serta mempercepat upaya kami dalam melakukan ekspansi pasar,” tutur David Jou, CEO Pomelo Fashion, Rabu (30/12/2020).

Dukungan AWS terhadap Pomelo sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2017 lalu. Dukungan ini berlangsung dengan bergabungnya Pomelo dalam program AWS Activate yang menawarkan AWS credits, layanan teknisi, hingga pelatihan agar perusahaan startup dapat mengembangkan bisnis mereka.

“Pomelo menjadi contoh bagaimana perusahaan startup di Asia Tenggara telah mendayagunakan teknologi AWS untuk melakukan transformasi pada industrinya masing-masing untuk menciptakan pengalaman baru yang menyenangkan bagi pelanggannya. Kami tidak sabar melihat apa saja yang akan mereka bangun di kemudian hari dengan mengandalkan teknologi cloud paling terkemuka di dunia,” kata Conor McNamara, Managing Director AWS ASEAN.


Bagikan artikel ini