PRIEDS Hadirkan Platform SaaS Berbasis ERP dan IoT untuk Industri


Internet Of Things

Ilustrasi Internet Of Things

Kebutuhan bagi sektor industri saat ini semakin meningkat, terutama dalam hal ketahanan dan kelincahan operasional bisnis. Bahkan, hal ini pun semakin terasa pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Teknologi industri 4.0 kemudian terbukti sebagai pendukung untuk kebutuhan sektor industri ini.

Didirikan oleh Mark Gabriel Priyono dan Julianto Yauwin pada 2018, startup PRIEDS hadir dengan tujuan mendukung akeselerasi teknologi industri 4.0 oleh sektor industri di Indonesia, terutama dalam hal pengelolaan bisnis.

“PRIEDS merupakan singkatan dari primary needs solution. Solusi yang kami hadirkan bertujuan untuk pengelolaan bisnis yang lebih efisien,” tutur Mark Gabriel Priyono, CEO dan CO-Founder PRIEDS, melansir dari InfoKomputer, Selasa (14/9/2021).

Sebagai penyedia solusi bisnis serta teknologi Software-as-a-Service (SaaS), PRIEDS pun menghadirkan solusi ERP (Enterprise Resource Planning) dengan basis cloud serta perangkat hardware yang terkoneksi dengan Internet of Things (IoT) terintegrasi.

Selain itu, beberapa solusi yang ditawarkan oleh PRIEDS, antara lain berupa business intelligent dashboard, machine & automation, production & manufactruting management, smart office, dan masih banyak lagi untuk dapat mengelola bisnis dengan lebih efisien.

Mark menjelaskan bahwa PRIEDS memiliki dua model layanan produk yang disesuaikan dengan karakteristik serta kebutuhan segmen klien. Dua model tersebut antara lain adalah PRIEDS Lite dan PRIEDS Premium.

PRIEDS Lite difokuskan untuk sektor UMKM, dan menawarkan solusi untuk manajemen kasir, akuntansi, persediaan, stok, pembelian, hingga produksi yang siap digunakan. Model layanan produk ini juga terintegrasi dengan e-commerce marketplace.

Sementara PRIEDS Premium ditujukan untuk industri menengah hingga besar yang membutuhkan solusi lebih komprehensif serta disesuaikan dengan kebutuhan. Model ini pun juga menawarkan implementasi hardware IoT.

“Kedua produk PRIEDS ini dapat diakses di platform PRIEDS dengan sistem berlangganan ataupun implementasi one-time,” jelas Mark.

PRIEDS sendiri saat ini telag memiliki lebih dari 15 modul, termasuk IoT, akuntansi, gudang, purchasing dan procurement, hingga produksi. PRIEDS juga telah melayani lebih dari 12 industri di 12 kota dengan bidang industri yang beragam, mulai dari perbankan, tekstil, logistik, manufaktur, dan masih banyak lagi.

Sistem modular yang disediakan oleh PRIEDS kemudian dapat memberikan keuntungan bagi pelanggan karena dapat memilih modul sesuai kebutuhan bisnis. Modul pun dapat ditambahkan kapan saja serta dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem serta hardware. Selain itu, Mark juga menuturkan bahwa sistem yang berbasis cloud ini juga menjamin keamanan data.

Berkaitan dengan perkembangannya, PRIEDS terus mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Klien dari PRIEDS pun beragam, seperti Astra International, hingga MRT Jakarta. PRIEDS juga memiliki hubungan mitra strategis dengan Telkom Indonesia, Kawan Lama Sejahtera, dan lainnya untuk mendukung bisnis.

“Kami sangat terbantu dengan adanya mitra, dengan semakin banyak mitra yang berkolaborasi dengan kami, maka akan semakin banyak pengguna PRIEDS. Ke depannya, PRIEDS akan menghadirkan service marketplace untuk memperluas layanan dan mengembangkan ekosistem bisnisnya,” pungkas Mark.


Bagikan artikel ini