Telkomsigma Siapkan FLOU Cloud untuk BUMN Hadapi Industri 4.0


Ilustrasi Cloud Computing

Ilustrasi Cloud Computing

Telkomsigma siap menjawab kebutuhan untuk transformasi teknologi sektor BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Hal ini untuk mendorong kebertahanan BUMN di tengah persaingan industri 4.0 yang tak terbatas.

Sihmirmo Adi, CEO Telkomsigma dalam webinar bertajuk “BUMN Sebagai Ujung Tombak Transformasi Digital Indonesia”, Senin (19/10/2020) memaparkan bahwa ada beberapa elemen kunci yang harus dimiliki BUMN untuk mampu berkembang dan bertahan di situasi yang penuh tantangan saat ini.

“Saat ini yang diperlukan bukan sekedar data driven, namun optimalisasi data di setiap proses bisnis secara cepat agar mampu mendukung objektif bisnis ke depan, serta dapat memprediksi tren dan tuntutan pelanggan yang sangat dinamis,” terang Mirmo.

Mengoptimalkan data juga memberikan perusahaan keuntungan dalam proses internal untuk berjalan lebih efektif. Hal ini seperti persaingan industri 4.0 yang tidak terbatas yang saat ini seringkali menjadi ancaman bagi beberapa pihak, termasuk BUMN. Maka diperlukan proses pengambilan keputusan yang cepat dan akurat oleh manajemen perusahaan.

“Melalui data, perusahaan dapat beradaptasi dengan memiliki model dan arah bisnis yang baru. Bisa dalam bentuk terciptanya produk baru, proses produksi yang lebih efisien, bahkan kapabilitas internal yang semakin meningkat,” kata Mirmo.

Guna melakukan optimalisasi data, kunci BUMN untuk bertahan dan berdaya saing di era ini adalah mengadopsi platform multi cloud yang bisa menyediakan infrastruktur digital dengan sistem operasi yang dijamin aman serta konsisten.

“Telkomsigma menyiapkan FLOU Cloud sebagai multi cloud platform yang menjadi solusi praktis untuk mengakselerasi BUMN dalam bertransformasi melalui solusi seperti compute, storage, network, dan security serta berbagai software as a services (SaaS),” papar Mirmo.

FLOU Cloud sendiri juga memiliki keunggulan berupa kapabilitas resources sharing platform serta memiliki tingkat keamanan data yang memupuni. Hal ini karena FLOU Cloud ditopang data center di Indonesia yang bersertifikasi Tier III dan Tier IV. 

Mengadopsi FLOU Cloud bisa menjadikan BUMN mampu memegang kontrol penuh atas seluruh data yang dimilikinya. Seperti halnya menjadikan pengguna atau user mampu memonitor setiap pergerakan data, bahkan menentukan bagaimana pengolahan data tersebut.

Selain itu, dengan mengadopsi FLOU Cloud BUMN juga bisa menentukan bagaimana output serta tingkat compliance dan keamanannya agar bisa sesuai dengan prinsip good governance.

FLOU Cloud sebagai produk lokal karya anak bangsa memiliki optimisme sendiri dengan diferensisasi melalui lokal team support yang siap melayani pengguna kapan saja. FLOU Cloud juga menjamin adanya transparansi biaya layanan dibandingkan dengan pemain global lainnya.

Keberadaan FLOU Cloud diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam upaya percepatan transformasi digital pada seluruh lintas segmen industri. Selain itu, juga diharapkan dapat mempersiapkan infrastruktur dan solusi andal yang dibutuhkan para pelaku industri untuk bangkita dan membangun ekonomi nasional kedepannya.


Bagikan artikel ini