Transformasi ke TechCo: Indosat (ISAT) Kembangkan Data Center AI


Indosat Ooredoo

Logo Indosat Ooredoo

PT Indosat Tbk. (ISAT) terus menggencarkan pengembangan pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari strategi transformasinya menjadi perusahaan teknologi (TechCo). Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyatakan bahwa transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi ke TechCo telah mencapai tonggak penting pada tahun 2023.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan dan konektivitas di pedesaan, Indosat berhasil meningkatkan jumlah Base Transceiver Station (BTS) 4G sebanyak 30,7% YoY, mencapai 179.000 situs di seluruh Indonesia. Langkah strategis ini juga melibatkan integrasi jaringan lebih dari 46.000 situs dalam satu tahun menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN).

“Bersama mitra strategisnya, Indosat memiliki tekad untuk memajukan Indonesia dalam pengembangan AI Cloud tingkat dunia,” kata Vikram, dikutip dari BisnisTekno Rabu (7/2/2024). 

Upaya ini sejalan dengan langkah-langkah sebelumnya, di mana pada tahun 2022, Indosat membentuk joint venture (JV) dengan PT Aplikanusa Lintasarta dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. untuk mendirikan perusahaan data center hyperscale bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDx Indonesia) senilai Rp4,4 triliun.

Pada tahun 2024, BDx Indonesia mengakuisisi sekitar 40 data center milik Indosat, termasuk carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Tak hanya itu, BDx Indonesia juga memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat, dengan satu lokasi yang siap menampung beban kerja artificial intelligence berkepadatan tinggi.

Performa Keuangan Indosat: Pertumbuhan Pendapatan dan EBITDA yang Mengesankan

Selama tahun 2023, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp51,2 triliun, menandai peningkatan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi, serta performa positif dari semua lini bisnis perusahaan.

Pendapatan Selular tumbuh sebesar 8,7% YoY, terutama karena peningkatan pendapatan dari sektor Data dan Interkoneksi. Sementara itu, pendapatan dari sektor Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) naik 13,0% YoY, didukung oleh pertumbuhan pendapatan dari layanan IT dan Internet Tetap. Selanjutnya, pendapatan dari sektor Telekomunikasi Tetap melonjak 28,4% YoY, yang dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan dari Telepon Internasional dan Jaringan tetap.

Optimalisasi biaya juga menjadi kunci dalam pertumbuhan positif pada EBITDA sebesar 23,0% YoY, mencapai Rp23,9 triliun. Indosat berhasil mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid, meningkat 4,5 poin persentase YoY. Dengan pencapaian ini, Laba Normalisasi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp3,5 triliun, tetap positif selama tiga tahun berturut-turut.

Eksplorasi Jaringan Indosat: BTS 4G Meningkat, 3G Dihentikan

Pada sisi jaringan, Indosat mengalami perkembangan signifikan. Jumlah BTS 4G yang dioperasikan oleh perusahaan meningkat sebesar 30,7% YoY, mencapai 179.070 unit pada tahun 2023. Ini menandakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya memiliki 137.037 unit BTS 4G.

Di sisi lain, seluruh BTS 3G yang dimiliki oleh Indosat pada tahun 2022 telah dimatikan dan dialihkan ke teknologi lain. Peningkatan juga terlihat pada BTS 2G, yang tumbuh sebesar 26,3% dari 39.875 unit pada tahun 2022 menjadi 50.361 unit pada tahun 2023. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya trafik SMS sebesar 20,8% YoY.

Meskipun begitu, Indosat memilih untuk tidak menambah jumlah BTS 5G dalam satu tahun terakhir. Pada tahun 2023, perusahaan tetap mengoperasikan 90 BTS 5G, jumlah yang sama dengan tahun sebelumnya.

Menuju Masa Depan dengan Transformasi dan Inovasi

“Dengan adopsi teknologi terbaru didukung kolaborasi bersama berbagai pihak yang didasari semangat gotong royong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa akhir kami dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa,” tutup Vikram.

Dengan fokus pada pengembangan pusat data berbasis AI, peningkatan kinerja keuangan yang signifikan, dan eksplorasi jaringan yang matang, Indosat terus memainkan peran penting dalam mengakselerasi transformasi digital Indonesia. Melalui kolaborasi dengan mitra strategis dan adopsi teknologi terbaru, Indosat menunjukkan komitmennya untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dalam era digital yang terus berkembang.


Bagikan artikel ini