Dukung Era Multi Cloud, VMware Hadirkan Inovasi Teknologi Terbaru


Cloud Provider

Ilustrasi Cloud Provider

VMware memperkenalkan sejumlah inovasi, berikut penawaran-penawaran baru, layanan, serta pengembangan kemitraan sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelanggan untuk terus melaju di era multi cloud saat ini. Perkenalan inovasi terbaru itu dilakukan dalam perhelatan puncak VMware Explore 2022.

“Terlepas apakah mereka yang lahir di cloud sejak semula dan ingin tantangan baru, maupun mereka yang sudah terbangun lama dan nyaman di sana, bagi pelanggan, tujuan akhir yang hendak mereka capai yakni lingkungan multi cloud yang mampu mendukung tim dalam mengakselerasi terwujudnya inovasi digital,” ucap Raghu Raghuram, CEO, VMware dalam keterangannya yang dikutip daari Antaranews.com, Rabu (31/8).

Di perhelatan akbar VMware Explore, Vmware bersama para mitra menyempurnakan teknologi-teknologi yang ditawarkan guna menghadirkan keunggulan-keunggulan yang bisa dinikmati oleh pelanggan.

Sejumlah kapabilitas baru itu dibangun di VMware Cross-Cloud services dan telah diumumkan di VMworld 2021 lalu, menyuguhkan beragam keunggulan strategis bagi perusahaan melalui pendekatan cloud smart.

VMware memperkenalkan sejumlah solusi infrastruktur cloud dan edge sebagai solusi yang mampu mendukung bisnis dalam mengakselerasi transformasi cloud di perusahaan sekaligus memungkinkan mereka menjalankan, menskala, dan menerapkan keamanan secara lebih baik di seluruh lingkungan private cloud, public cloud, hingga di edge.

VMware beserta mitra-mitra cloud publik fokus untuk terus mendukung pelanggan memigrasikan dan menjalankan workload tersebut di cloud publik manapun yang mereka pilih.

Selain itu, VMware juga mengumumkan sejumlah inovasi di bidang jaringan dan keamanan agar pelanggan bisa menyelami lebih jauh model operasi cloud.

Pertama, VMware vSphere 8 yang diklaim signifikan dalam mendorong laju di era komputasi dengan menghadirkan dukungan berupa DPUs (Data Processing Units) beserta CPUs dan GPUs. Dengan ini, infrastruktur modern kini memungkinkan untuk diakses oleh semua enteprise.

vSphere 8 diharapkan akan mampu mendorong performa workload pelanggan lebih baik lagi, meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas IT, mempercepat inovasi bagi DevOps, dan masih banyak keunggulan lainnya.

Selanjutnya VMware vSAN 8, memperkenalkan sejumlah terobosan baru di sisi performa dan efisiensi melalui platform storage generasi mendatang yang dioptimalkan untuk perangkat keras modern yang disertai dengan hyperconverged infrastructure.

vSAN Express Storage Architecture ini diharapkan mampu meningkatkan performa, efisiensi dalam penyimpanan, perlindungan dan manajemen data pada vSAN yang dijalankan di perangkat penyimpanan generasi terbaru.

Terdapat pula VMware Cloud Foundation+ yang akan mengumumkan arsitektur terkoneksi cloud untuk mengelola dan mengoperasikan full stack HCI di data center.

Lalu VMware Edge Compute Stack 2 yang diharapkan akan membantu pelanggan memenuhi kebutuhan untuk membuat proses di edge lebih simpel dan terskalakan untuk mendukung klaster dengan ukuran lebih kecil, sebagai prasarana untuk menjalankan kontainer secara efisien di perangkat keras COTS yang berukuran lebih kecil.

Kemudian Project Northstar, pratinjau untuk peningkatan-peningkatan signifikan pada platform platform VMware NSX, untuk jaringan, keamanan dan visibilitas menyeluruh pada lingkungan multi cloud.

Project Watch, merupakan bentuk pendekatan baru untuk jaringan dan keamanan multi cloud, diharapkan akan mampu menghadirkan aplikasi canggih pada kontrol policy aplikasi sehingga bisa membantu untuk memenuhi kelaikan dan tingkat risiko secara berkesinambungan.

VMware juga memperkenalkan portofolio manajemen multi cloud mutakhir bernama VMware Aria, yang nantinya akan menghadirkan satu set solusi menyeluruh untuk pengelolaan aplikasi dan infrastruktur cloud native.

VMware Aria diperkuat dengan VMware Aria Graph, sebuah teknologi penyimpanan data berbasis grafis yang bisa memangkas kompleksitas multi cloud terlepas apapun jenis cloud dan aplikasi yang digunakan, serta siapapun penggunanya.

VMware Aria dilengkapi pula dengan serangkaian kapabilitas baru serta peningkatan dari kapabilitas-kapabilitas yang sudah ada sebelumnya untuk mendukung pengelolaan cloud native dan multi cloud pada tiga kategori.

Ketiganya yakni VMware Aria Cost yang diperkuat oleh CloudHealth, VMware Aria Operations, dan VMware Aria Automation.

Melansir dari Antaranews.com, kehadiran VMware Aria melengkapi dan memperluas kapabilitas pengelolaan dalam pengembangan, penghantaran, DevSecOps, hingga lifecycle pada aplikasi-aplikasi cloud native yang terdapat di platform VMware Tanzu.

VMware Aria juga didukung VMware Aria Hub, yang akan bisa menghadirkan tinjauan dan kontrol terpusat untuk mengelola seluruh lingkungan multi cloud, dengan memanfaatkan VMware Aria Graph secara optimal untuk mendefinisikan aplikasi, sumber daya, jenis roles, dan akun umum.

Dalam kesempatan itu, VMware juga mengumumkan peningkatan pada portofolio VMware Tanzu yang mampu mengoptimalkan produktivitas pengembang, menghadirkan bangunan keamanan menyeluruh dari saat pengembangan hingga produksi, serta mendukung operasi multi cloud yang kian aman sesuai ukuran yang digunakan, terlepas dari sejauh mana pengembangan Kubernetes perusahaan.

VMware Tanzu for Kubernetes Operations meliputi VMware Tanzu Mission Control, VMware Aria Operations for Apps, dan VMware Tanzu Kubernetes Grid, yang akan memudahkan dalam proses delivery, pengelolaan, dan keandalan Kubernetes.

Fitur-fitur baru pada VMware Tanzu Mission Control akan memperluas dan mengoptimalkan setiap kapabilitas pengelolaan untuk Kubernetes multi cloud dan multi klaster.


Bagikan artikel ini

Video Terkait