Akamai Luncurkan Content Protector untuk Lindungi Bisnis Digital 


Logo Akamai Technologies

Logo Akamai Technologies

Akamai Technologies, Inc. (Akamai) telah mengambil langkah besar dalam melindungi perusahaan dari bahaya bot scraping dengan meluncurkan produk terbarunya, Content Protector. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya serangan scraping yang mengancam kekayaan intelektual, reputasi, dan pendapatan perusahaan.

Bot Scraping dan Permasalahannya

Bot scraper, seperti yang diungkapkan Akamai, telah menjadi salah satu ancaman yang semakin canggih dan sulit dideteksi dalam ekosistem perdagangan digital. Meskipun awalnya digunakan untuk tujuan positif seperti mencari konten baru, menyorot produk dalam situs-situs pembanding, dan memberikan informasi terkini kepada pelanggan, bot scraper juga digunakan untuk tindakan yang merugikan, seperti banting harga, memantau stok sebelum menjalankan serangan inventory hoarding, serta memalsukan barang dan situs web.

Dampak dari serangan scraping konten ini sangat bervariasi dan merugikan. Mulai dari kompetitor yang membanting harga hingga pelanggan yang merasa frustasi dengan lambatnya koneksi ke situs web, semua berpotensi merusak reputasi perusahaan dan mengganggu pengalaman pengguna.

Solusi dari Akamai: Content Protector

Melihat urgensi dan kompleksitas masalah ini, Akamai meluncurkan Content Protector sebagai solusi terdepan untuk melawan serangan scraper. Produk ini memiliki kemampuan unik untuk melakukan penilaian terhadap berbagai tingkat, mulai dari protokol, aplikasi, interaksi pengguna, hingga perilaku pengguna. Dengan demikian, Content Protector mampu mendeteksi dan mengklasifikasikan risiko dari berbagai jenis serangan scraper dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Manfaat dari Content Protector

Menurut pernyataan resmi Akamai, penggunaan Content Protector memberikan berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan, antara lain:

  1. Perlindungan Kekayaan Intelektual: Produk ini membantu melindungi konten dan kekayaan intelektual perusahaan dari serangan scraper yang berpotensi merugikan.
  2. Meningkatkan Reputasi: Dengan mengurangi risiko serangan scraper, Content Protector membantu menjaga reputasi perusahaan di mata pelanggan dan industri.
  3. Optimasi Pendapatan: Dengan meminimalkan dampak dari serangan scraper, perusahaan dapat memfokuskan upaya mereka pada pengembangan bisnis dan meningkatkan potensi pendapatan di ranah digital.
  4. Perbaikan Pengalaman Pengguna: Dengan menghilangkan gangguan yang disebabkan oleh serangan scraper, pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan situs web perusahaan menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

Rupesh Chokshi, Senior Vice President & General Manager, Application Security, Akamai, menyoroti dampak berbahaya dari scraping konten bagi pelaku bisnis. Menurutnya, serangan scraper dapat mengakibatkan kompetitor yang membanting harga, menurunkan kualitas koneksi ke situs web sehingga pelanggan menjadi tidak nyaman, serta merusak reputasi akibat tindakan penjual produk palsu yang menyatakan aslinya.

“Imbasnya beragam, seperti kompetitor yang membanting harga, lambatnya koneksi ke situs sehingga pelanggan jengkel dan pergi, serta rusaknya reputasi akibat aksi penjual imitasi produk yang menyatakannya asli,” jelas Rupesh Chokshi.

Tantangan dan Solusi di Era Digital

Dalam era dimana teknologi terus berkembang dengan cepat, tantangan keamanan digital juga semakin kompleks. Serangan seperti bot scraping menuntut solusi yang cerdas dan adaptif seperti yang ditawarkan oleh Akamai melalui Content Protector. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dalam mendeteksi dan menangkal serangan scraper, perusahaan dapat melindungi aset mereka dan mempertahankan reputasi yang baik di pasar digital yang kompetitif.

Melalui peluncuran Content Protector, Akamai Technologies, Inc. memberikan solusi yang kuat dan efektif untuk melindungi perusahaan dari bahaya bot scraping. Dengan mengedepankan keamanan dan perlindungan kekayaan intelektual, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja mereka di ranah digital tanpa harus khawatir dengan ancaman yang mengintai. Langkah ini juga membantu memperbaiki pengalaman pengguna dan menjaga reputasi yang solid di mata pelanggan.


Bagikan artikel ini