Asics Hadirkan Teknologi AI untuk Ukur Dampak Olahraga Bagi Tubuh


Artificial Intelligence

Ilustrasi Artificial Intelligence

Olahraga diyakini memberikan pengaruh bagi tubuh dan pikiran dalam bentuk positif. Perubahan pada tubuh dan pikiran ini pun dapat diukur dengan aplikasi Mind Uplifter yang dihadirkan oleh produsen apparel asal Jepang, Asics.

Menggunakan teknologi yang berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). pemindaian wajah serta pengumpulan data diri pengguna, setiap orang dapat melihat hasil dari olahraga yang diukur dengan 10 metrik emosional dan kognitif. Hal tersebut mencakup kepercayaan diri, kepositifan, ketenangan, dan fokus.

Sepuluh metrik tersebut digunakan untuk dapat mengukur dan melihat perbedaan yang bisa diberikan dari kegiatan berolahraga terhadap seseorang, yang kemungkinan mempengaruhi pikiran dan perasaan dari seseorang yang melakukan aktivitas olahraga.

Marketing Manager Asics di Indonesia. Fajar Nugraha menjelaskan bahwa beberapa metrik yang diukur dengan teknologi AI di aplikasi Mind Uplifter adalah tingkat fokus, konsentrasi, hingga ketenangan seseorang sebelum dan sesudah olahraga.

“Caranya mudah. Sebelum seseorang berolahraga, ia diminta untuk menghadap ke face recognition dan menjawab sejumlah hal. Tools itu untuk mengukur kesehatan mental. Ada 10 metrik yang diukur, termasuk fokus dan ketenangan,” jelas Fajar, melansir dari TribunSport, Rabu (6/10/2021).

Asics sendiri akan menerapkan temuan tersebut dengan melakukan peluncuran studi yang akan dibuat dalam skala yang lebih luas secara global. Studi ini pun bertujuan untuk memungkinkan seluruh masyarakat di mana saja untuk dapat melihat serta mengalami dampak langsung dari olahraga terhadap pikiran dengan memilih satu dari 25 kegiatan olahraga yang dapat mereka pilih.

Maka dalam kampanye ini, Asics pun menjalin kerjasama dengan komunitas lari terpilih di seluruh Indonesia, dan memilih 100 orang untuk dapat merasakan langsung perbedaan berolahraga lari dengan melihat hasil pengukuran sebelum dan sesudah olahraga di Mind Uplifter.

Selanjutnya, 100 orang terpilih ini akan mengikuti dua program percobaan, dan dibagi kembali menjadi dua bagian yang masing-masing berisi 10 komunitas. Tercatat 220 percobaan dilakukan, dengan menggunakan sepatu Asics untuk berolahraga dan aplikasi Mind Uplifter.

Sementara President dan COO Asics Yasuhito Hirota pada kesempatan berbeda menyampaikan bahwa saat ini, kita semua tengah menghadapi dunia yang mengalami banyak perubahan akibat pandemi, dan kekuatan olahraga secara konsisten adalah satu-satunya cara untuk dapat terus bertahan.

Oleh karena itu, Asics memiliki misi utama untuk mengajak sebanyak mungkin orang untuk dapat merasakan langsung manfaat secara fisik dan mental dari olahraga. Kemudian, dengan mengambil bagian dalam sejumlah acara dan aktivitas Asics yang akan terus dilakukan sepanjang tahun, masyarakat bisa ikut berkontribusi bagi penelitian penting untuk memahami efek semangat olahraga.

“Maka dengan itu, kami dapat terus menemukan cara baru untuk memberikan semangat dan manfaat bagi semua orang pada tahun 2022 dan seterusnya,” tutup Yasuhito Hirota.


Bagikan artikel ini