Binus Group Resmi Tunjuk Workday untuk Penerapan Teknologi Cloud


Layanan Cloud Computing

Ilustrasi Layanan Cloud Computing

Bina Nusantara Group (Binus Group) sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia secara resmi menunjuk Workday untuk mendukung akselerasi transformasi digital secara strategis dan terpadu dalam hal penerapan teknologi berbasis cloud.

Workday sendiri merupakan perusahaan global yang menyediakan layanan cloud untuk mendukung pengelolaan manajemen keuangan serta sumber daya manusia (SDM) untuk langkah transformasi digital.

Transformasi digital ini pun merupakan pilar utama dari rencana strategis Binus 2035. Kemitraan yang dijalin dengan Workday akan mendukung Binus Group dalam pemindahan manajemen SDM serta keuangannya ke aplikasi berbasis cloud computing.

Langkah ini akan mendorong proses pengambilan keputusan yang berdasarkan data, pengembangan SDM yang siap dan terampil, serta memastikan kesiapan organisasi dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Binus Group sendiri sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta telah memiliki lebih dari 4.500 karyawan yang tersebar di lebih dari 15 lokasi di Indonesia. Binus Group pun melakukan transformasi digital pada operasi bisnisnya dikarenakan rencana ekspansi di masa depan serta cepatnya perubahan dalam bisnis.

Chief Operating Officer (COO) Binus Group Stephen Santoso mengatakan bahwa aplikasi berbasis cloud hasil kemitraan dengan Workday ini akan memberikan informasi yang dinamis mengenai profil keahlian dan kemampuan karyawan. Hal ini kemudian dapat mendukung Binus Group dalam menerapkan strategi dan inisiatif pengelolaan SDM.

Hal tersebut kemudian akan mendukung peningkatan performa dari karyawan, serta dapat pula menciptakan pengalaman kerja yang menyenangkan di lingkungan Binus Group. Stephen menuturkan, bahwa proyek transformasi digital bersama dengan Workday ini akan berjalan selama satu tahun dan akan dimulai pada awal 2023 mendatang.

Aplikasi berbasis cloud dari Workday sendiri dirancang untuk dapat membantu perusahaan-perusahaan dalam menyiasati perubahan digital yang cepat, sehingga memungkinkan organisasi untuk beradaptasi, berkembang, dan memastikan sistem dan prosesnya sesuai dengan kebutuhan yang terus berubah.

Melalui aplikasi yang juga didukung dengan inovasi terdepan seperti artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan machine learning (ML), Workday mendukung Binus Group dengan alat dan sistem yang tepat untuk menutup kesenjangan yang terjadi akibat percepatan digital.

Pada saat yang sama, Workday juga memungkinkan perencanaan serta perubahan yang berkesinambungan bagi perusahaan. Perusahaan kemudian dapat menjalankan sistem bisnis yang dinamis.

“Pada lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat saat ini, digitalisasi bukanlah sebuah pilihan. Digitalisasi merupakan bagian integral dari operasional dan strategi bisnis kami, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan kinerja karyawan, mencapai optimalisasi serta efisiensi sumber daya, yang kemudian dapat meningkatkan ketangkasan dan ketahanan bisnis,” kata Stephen dalam keterangan resminya, melansir dari WartaEkonomi.co.id, Senin (18/4/2022).

Stephen menambahkan, bahwa selama lebih dari 40 tahun Binus Group beroperasi, pihaknya terus berkomitmen untuk memelihara budaya organisasi yang berakar pada inovasi, kolaborasi, serta lingkungan kerja yang menyenangkan.

Stephen pun menjelaskan bahwa fokus utama Binus Group adalah pada pengembangan SDm serta penerapan teknologi, yang menjadi pendorong utama untuk terus berkembang serta menghadirkan pendidikan berkualitas dunia bagi masyarakat.

“Bersama Workday, kami berharap untuk segera merevitalisasi sistem operasional di berbagai fungsi, mulai dari keuangan hingga SDM, serta meningkatkan pengalaman karyawan secara keseluruhan,” tutur Stephen.

Sementara Presiden Workday Asia Sandeep Sharma mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat senang dapat mendukung Binus Group dalam mewujudkan tujuan transformasi digital mereka yang berbasis cloud di tengah cepatnya laju digitalisasi di wilayah Asia.

Menurut Sandeep, tantangan, peluang, dan risiko lanskap bisnis yang dinamis serta kompetitif saat ini membutuhkan kecepatan serta efisiensi dari dukungan digital yang tepat. Oleh karena itu, teknologi tepat berbasis data kemudian dapat mendukung laju pertumbuhan digital.

“Melalui teknologi yang tepat dalam memanfaatkan informasi berbasis data, Binus Group akan mampu membuktikan keunggulan organisasi dan SDM-nya di masa depan, serta memperkuat posisinya untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang,” pungkas Sandeep.


Bagikan artikel ini