Perkuat Ekosistem Digital, BPD Bali Manfaatkan Cloud Nutanix


Logo Nutanix

Logo Nutanix

Nutanix, penyedia layanan hybrid multi-cloud computing platform mengumumkan bahwa Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali) telah mengadopsi Nutanix Cloud Platform. Adopsi ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah daerah maupun nasional, serta mendukung kemajuan teknologi digital di Indonesia.

BPD Bali melakukan adopsi teknologi cloud computing atau komputasi awan dari Nutanix sebagai bagian dari rencana strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital serta akses dan partisipasi digital bagi UMKM Bali yang sedang bertumbuh. Hal ini didukung dengan potensi besar UMKM untuk mendukung Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia.

BPD Bali sendiri sebelumnya telah mengandalkan peran teknologi informasi (TI) untuk mendukung pelayanan ke lebih dari 70 persen nasabah UMKM di Bali dan Nusa Tenggara Barat. Namun, BPD Bali kemudian perlu memastikan untuk dapat menangani berbagai disrupsi yang sedang membentuk layanan keuangan, termasuk pelayanan baru berbasis digital.

Nutanix Cloud Platform akan dimanfaatkan oleh BPD Bali untuk memodernisasi data center serta menyimpan aplikasi bisnis yang sangat penting. Memanfaatkan layanan Nutanix, BPD Bali kemudian dapat mempercepat transformasi digital dan memodernisasi proses bisnis hingga akhirnya dapat memperkuat ketahanan bisnis dan efisiensi operasional bank.

Direktur Operasional Bank BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa mengungkapkan, bahwa pendekatan digital bersama dengan Nutanix merupakan salah satu aspek terpenting dalam bisnis BPD Bali, terutama saat pihaknya ingin meningkatkan pertumbuhan dan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital di Bali.

Ia menuturkan, bahwa bersama Nutanix BPD Bali berhasil mencapai KPI 99,9 persen up time. Hal ini merupakan salah satu pencapaian yang sangat penting bagi BPD Bali untuk untuk dapat memberikan layanan berkualitas.

“Pada saat yang sama, efisiensi TI kami juga meningkat sebesar 70 persen, memungkinkan kami untuk fokus pada inovasi strategis guna mendukung kebutuhan nasabah yang terus berkembang terutama di sektor UMKM,” kata Ida Bagus Gede Setia Yasa dalam keterangan resminya, melansir dari IndoTelko.com, Rabu (11/5/2022).

Keseluruhan implementasi digitalisasi ini sendiri dilakukan bersama dengan PT Multipolar Technology. Digitalisasi ini telah mendorong BPD Bali untuk berhasil melakukan integrasi sistem dengan mudah, serta mengurangi jejak karbon pada data center untuk mencapai penghematan biaya operasional pada energi dan pendinginan secara signifikan.

Direktur Account Management FSI & Commersional Multipolar Technology, Herryanto pun menyampaikan bahwa bank perlu menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan ekspektasi nasabah dan tren baru di dunia digital guna memenuhi permintaan pada sektor yang berubah dengan cepat.

“Kami bangga menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital Bank BPD Bali. Multipolar Technology akan terus memposisikan Bank BPD Bali sebagai mitra terpercaya untuk menciptakan value jangka panjang dan berkelanjutan untuk membangun masa depan yang kuat,” kata Herryanto.

Sementara Country Manager Nutanix Indonesia Fetra Syahbana mengatakan, bahwa lanskap layanan keuangan saat ini tengah mengalami perubahan besar. Maka untuk dapat berkembang di dalam perubahan ini, perbankan harus mempertajam daya saing mereka dan terus memanfaatkan peluang baru untuk menjawab kebutuhan nasabah.

Menurut Fetra, data center modern dan hybrid multi-cloud akan memiliki peran penting dalam mendukung hal tersebut. Hal ini karena keduanya memberikan agility dan ketahanan bisnis yang dibutuhkan oleh bank untuk dapat beradaptasi, berkembang, dan berinovasi dengan cepat untuk mendorong nilai baru bagi para stakeholder bank.

“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Bank BPD Bali dalam perjalanan inovasi digital mereka, serta mendukung upaya mereka untuk membuka akses dan meningkatkan partisipasi perbankan dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia yang sedang berkembang,” pungkas Fetra.


Bagikan artikel ini