Alibaba Cloud: Layanan Cloud Computing Jadi Tren 10 Tahun Lagi


Logo Alibaba Cloud

Logo Alibaba Cloud

Layanan cloud computing atau komputasi awan disebut telah menjadi bagian dari berbagai aspek kehidupan di masyarakat Indonesia, mulai dari hiburan hingga pemesanan makanan. Head of Marketing Alibaba Cloud Indonesia and Vietnam Tifi Liu pun mengatakan bahwa penggunaan layanan cloud merupakan salah satu perubahan kebiasaan masyarakat yang diakibatkan digitalisasi.

“Jadi saat ini, ada banyak hal baru dalam kebiasaan sehari-hari yang sebenarnya berbasis cloud. Banyak layanan berbasis cloud yang dilakukan saat ini, seperti memesan ojek online, membeli kopi, hingga mengelola dana investasi,” kata Liu dalam acara Alibaba Cloud Day, Kamis (6/1/2022).

Liu menilai bahwa dengan digitalisasi yang semakin berkembang ke berbagai sektor, maka layanan berbasis cloud juga akan menjadi tren dalam 10 tahun mendatang. Cloud computing pun menjadi infrastruktur yang sangat dibutuhkan.

Selain itu, Liu juga menyampaikan bahwa pihaknya menggunakan cloud karena solusi bisnis ini akan menjadi tren utama di masa depan. Namun cloud computing sendiri tidak hanya digunakan untuk bisnis, tetapi juga cocok dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

“Di Alibaba Cloud, kami benar-benar melayani dari bisnis kecil menengah hingga perusahaan multinasional. Kami memiliki rentang pelanggan dan mitra yang dapat membantu mitra kami dan pelanggan kami untuk mencapai tujuan mereka,” tutur Liu.

Pada kesempatan yang sama, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen juga mengungkapkan bahwa cloud membuat layanan digital yang ada dalam kehidupan sehari-hari menjadi mungkin untuk dioperasikan.

Leon juga mengatakan bahwa Alibaba Cloud telah meluncurkan pusat data atau data center pertamanya di Indonesia pada 2017, dan diikuti dengan pusat data kedua dan ketiga. Tidak hanya itu, Alibaba Cloud juga memiliki satu data scrubbing center untuk proteksi anti-DDoS.

“Pada awal 2021 kami juga meluncurkan pusat scrubbing pertama di Indonesia untuk mendukung pelanggan lokal. Masing-masing dari tiga pusat data kami berjarak 30 kilometer satu sama lain, yang memungkinkan pelanggan melakukan praktik terbaik,” jelas Leon.

Alibaba Cloud sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan cloud computing yang didirikan pada 2009, dan telah menjadi pemimpin global untuk layanan komputasi awan serta artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi ribuan perusahaan, penegmbang, serta organisasi pemerintah di lebih dari 200 negara dan wilayah.


Bagikan artikel ini