Cyber Command, Solusi Keamanan untuk Melindungi dari Ransomware


Ilustrasi Cyber Security

Ilustrasi Cyber Security

Ransomware atau serangan siber yang meminta tebusan bagaikan mimpi buruk untuk perusahaan. Menurut Safe at Last, di tahun 2021, setiap 11 detik, ada perusahaan yang diserang oleh ransomware. Bukan main, biaya yang dikeluarkan untuk pemulihan ransomware secara global diperkirakan bisa melebihi $20 miliar tahun ini. Ini 57 kali lebih tinggi dari kerugian ransomware di tahun 2015.

Statistik yang mengerikan ini tentu menunjukkan ada benarnya pepatah “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Apalagi jika sudah terlanjur diserang ransomware, Anda hanya memiliki dua pilihan: membayar uang tebusan atau tidak membayar uang tebusan.

Untuk melindungi perusahaan dari ransomware, ada beragam solusi keamanan yang tersedia di pasaran. Di antaranya adalah Cyber Command milik perusahaan teknologi keamanan global Sangfor.

Diketahui, Cyber Command meningkatkan deteksi dan respons keamanan secara signifikan dengan memantau semua lalu lintas jaringan internal. Berkat kecerdasan buatan (AI) dan bantuan intelijen ancaman global, Cyber Command mampu membuat korelasi antara peristiwa keamanan siber yang ada.

Tak hanya itu, Cyber Command dapat mengungkap pelanggaran keamanan yang sebelumnya tidak diketahui dengan analisis dampak dan perencanaan perbaikan. Serta mengintegrasikan solusi keamanan jaringan dan titik akhir untuk mengotomatisasi dan mengkoordinasikan respons perlindungan.

Diketahui, Sangfor saat ini sedang menyediakan promo WFH berupa lisensi gratis NGAF dan Endpoint Secure selama 30 hari. Adapun layanan keamanan data berbasis cloud dan terpusat ini memungkinkan perusahaan mencegah malware, serta meningkatkan efisiensi dan keamanan karyawan dengan otentikasi multi-faktor. NGAF dan Endpoint Secure Sangfor juga disebut dapat memaksimalkan WFH hingga 50% hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.


Bagikan artikel ini