Dukung Ekosistem Digital, Olsera Bantu UMKM Menerapkan Cloud


UMKM Digital

Ilustrasi UMKM Digital

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  perlu terus didorong dan percepat masuk ke dalam ekosistem digital agar mampu bertahan dan berkembang di masa pandemi ini.

Co-founder dan CEO Olsera, Novendy Chen mengatakan, Olsera sangat memahami bahwa membangun dan mempertahankan bisnis di masa pandemi seperti saat ini bukanlah hal yang mudah.

"Sejak 2015, kami sendiri terus belajar dan berfokus pada satu hal bagaimana Olsera dapat membantu para pengusaha lainnya untuk semakin bertumbuh dengan menerapkan teknologi yang memudahkan pengelolaan usaha mereka," ungkap Novendy Chen dalam keterangannya yang dikutip melalui beritasatu.com (9/1/2022).

Menurut Novendy, Olsera sebagai startup pengembang platform point of sales (POS) berbasis cloud baru saja meraih pendanaan tahap awal (seed round) senilai US$ 2,5 juta dari Kejora-SBI Orbit Fund, sebuah kerja sama pendanaan modal ventura antara Kejora Capital (Indonesia) dan SBI Holdings (Jepang).

"Olsera telah membantu lebih dari 10.000 UMKM di 300 kota di Indonesia untuk mendigitalisasikan bisnis mereka. Dengan modal baru ini, kami akan memperkuat infrastruktur teknologi, merekrut lebih banyak talenta dan mempercepat digitalisasi di 200 kota lainnya di Indonesia," jelasnya.

Di sisi lain, Co-Founder dan CTO Olsera, Ali Tjin mengatakan, UMKM sektor jasa juga dirugikan terkait penerapan social distancing. Pihaknya membantu mendigitalkan dan mengembangkan Zenwel.

Didesain khusus untuk lini usaha jasa, Zenwel dilengkapi dengan fitur penjadwalan kalender, reservasi online, CRM dan program loyalty untuk mendukung akuisisi dan retensi pelanggan.

"Selama pandemi, kami melihat sejumlah mitra usaha UMKM terdampak karena bisnis toko-toko masih offline. Kami meluncurkan Olsera store sehingga para pebisnis dapat mengubah toko offline ke online agar dapat terus menjalankan bisnisnya," tambah Ali Tjin.


Bagikan artikel ini