Fokus Pertajam Kemampuan Deteksi, UGM Manfaatkan AI Pada GeNose


Distribusi Alat Medis Covid-19

Ilustrasi Distribusi Alat Medis Covid-19

Tim peneliti dan Pengembangan GeNose C19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memperbarui kecerdasan buatan yang tertanam di dalam GeNose C19, sehingga diharapkan mampu mempertajam kemampuan skrining dan diagnostik COVID-19 dengan berbagai varian.

Kecerdasan buatan GeNose C19 diperbarui dari versi 1.3.2 build 5 menjadi versi 1.3.2 build 6 dengan basis data varian corona baru yang lebih besar yang dihimpun dari berbagai fasilitas kesehatan.

"Basis data varian baru ini kami validasi dan diinjeksikan pada AI dipergunakan sebagai basis data baru yang bisa mempertajam akurasinya," ungkap Dian.

Dian menambahkan basis data carian baru dihimpun dari rumah sakit yang merawat pasien dengan varian baru, sehingga peneliti mendapatkan sampel napas untuk memperbarui kecerdasan buatan GeNose C19.

Dilansir dari Antara News, Ia meyakini pembaruan kecerdasan buatan GeNose C19 mampu mengantisipasi varian-varian baru virus SARS-CoV-2 yang muncul di Tanah Air.

Kecerdasan buatan GeNose C19 cersi terbaru juga menyediakan indikator bagi operator untuk menerapkan SOP secara tepat agar pembukaan kurva lebih akurat dan mudah. "Fitur ini membantu dokter atau tenaga kesehatan yang ingin mempelajari bentuk hasil kurva pembacaan alat GeNose", ungkapnya.

Dian menyebut Prosedur SOP GeNose C19 juga idsusun menjadi lebih ringkas dan sederhana untuk operator yang terdiri dari tahap persiapan alat, pengambilan sampel, hingga pengelolaan limbah GeNose C19.


Bagikan artikel ini