Google Tunda Ketersediaan AI Gemini di Eropa


Google

Google

Google baru saja meluncurkan model AI generatif terbaru mereka yang diberi nama Gemini, menandai awal era baru dalam kecerdasan buatan. Meskipun disebut sebagai "awal era Gemini" sayangnya, AI Gemini tidak akan segera tersedia di Eropa karena adanya kendala regulasi.

Gemini disebut-sebut memiliki kemampuan luar biasa, dilatih untuk mengenali, memahami, dan menggabungkan berbagai jenis informasi, termasuk teks, gambar, audio, video, dan kode. CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, bahkan menyatakan bahwa model ini sebaik ahli manusia terbaik dalam 50 area subjek yang diuji.

Dalam upaya untuk memberikan fleksibilitas, Google menghadirkan tiga varian model AI Gemini, yakni Gemini Ultra, Gemini Pro, dan Gemini Nano. Meski begitu, ketidakpastian muncul ketika Google mengumumkan bahwa Gemini tidak akan segera hadir di Eropa.

Google mengklaim telah melatih Gemini 1.0 dengan menggunakan infrastruktur yang dioptimalkan untuk kecerdasan buatan, termasuk penggunaan Tensor Processing Units (TPU) v4 dan v5e buatan mereka sendiri. Namun, kendala regulasi di Eropa menjadi hambatan utama, terutama untuk versi Nano yang diharapkan dapat memberikan aplikasi kecerdasan buatan yang berfungsi secara offline dan mengedepankan privasi data.

Dengan diperkenalkannya model Nano, Google membuka potensi evolusi dalam aplikasi Large Language Model (LLM), terutama dalam konteks perangkat mobile. Financial Times melaporkan bahwa Nano dapat memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi kecerdasan buatan yang dapat beroperasi secara independen dan lebih menjaga privasi data pengguna.

Google juga memberikan pengumuman terkait Cloud TPU v5p, yang dirancang khusus untuk melatih model kecerdasan buatan yang lebih canggih. Namun, walaupun Google menyatakan niatnya untuk berkembang ke modalitas yang berbeda dan mendukung lebih banyak lokasi, pengguna di Eropa harus bersabar menanti kedatangan Gemini.

Versi disesuaikan dari Gemini Pro sudah diluncurkan secara global untuk chatbot Bard yang sudah ada. Meskipun demikian, pengguna di Uni Eropa dan Inggris akan mengalami penundaan dalam mengakses era baru kecerdasan buatan Google. Sementara Bard Advanced, didukung oleh Gemini Ultra multimodal, dijadwalkan untuk tahun depan.

Dengan demikian, meskipun kemampuan luar biasa dari AI Gemini telah diperkenalkan, regulasi di Eropa menjadi faktor penentu dalam penyebarannya di wilayah tersebut. Seiring dengan rencana ekspansi Google ke modalitas yang lebih luas, dukungan bahasa baru, dan lokasi lebih banyak, kita harus melihat bagaimana perusahaan ini menghadapi tantangan regulasi di masa mendatang untuk membawa Gemini ke Eropa.


Bagikan artikel ini