Gunakan Big Data, Perusahaan Asuransi Tingkatkan Kinerja

Revolusi teknologi yang terjadi beberapa tahun ini, menyebabkan penurunan biaya teknologi sehingga berdampak bagi perusahaan asuransi untuk memanfaatkan data. Sebab, perusahaan asuransi memiliki hal prerogatif untuk memahami customer dan juga partner, serta dapat beradaptasi dengan kebutuhan customer yang didapat secara real time. Tak lama lagi, customer dari perusahaan asuransi ini akan beralih pada customer yang berusia muda, berpendidikan, serta memiliki pendapatan tinggi.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan customer, perusahaan asuransi mulai mengumpulkan banyak data terkait kebutuhan customer. Namun, pergerakan dalam monetisasi aset cukup lambat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibuatlah model untuk memperoleh nilai dari data dan analytic sebab saat ini customer dari asuransi berinteraksi secara online baik untuk membandingkan produk yang dimiliki, pembelian serta volume data yang tersedia. Industri asuransi pun menjadi salah satu komponen utama dalam perekonomian.

Proses ini mendukung perjalanan big data dan model yang disempurnakan untuk menetapkan harga secara rinci. Perusahaan serta individu dimungkinkan untuk mengambil banyak resiko yang nantinya digunakan untuk memberdayakan pertumbuhan dan inovasi dengan bahan utama yaitu data. Proses tersebut mendukung data untuk melancarkan proses data asuransi pada customer dari permintaan hingga proses klaim. Digitalisasi tersebut mampu meningkatkan pengalaman customer dan efektivitas proses back office. Peluang yang tepat yaitu memanfaatkan data yang dikumpulkan untuk mengubah cara bisnis beroperasi dan memberikan value pada customer-nya.

Selain itu, perusahaan asuransi pun perusaha untuk mengubah hubungan dengan customer dengan memonitor dan visualisasi secara real time. Customer pun setuju dengan hal itu supaya pihak asuransi dapat memantau kebiasaan customer sehingga perusahaan dapat menggunakan data untuk mengurangi resiko seperti pada asuransi mobil, sehingga perusahaan dapat memantau bagaimana perilaku customer saat berkendara.

Selain digunakan utuk transformasi digital, data dapat dikumpulkan dan digunakan untuk melaporkan data untuk mendapat bagian data yang lebih baik. Saat ini, perusahaan asuransi juga tunduk pada regulasi yang semakin meningkat sehingga pihaknya harus mempertimbangkan pengguna baru atas data yang dikumpulkan serta mematuhi aturan dari beberapa lembaga. Kegiatan pengumpulan, pelaporan dan penggunaan data ini memudahkan dalam pembuatan regulasi laporan yang serta menjadi lebih konsisten.

Perusahaan asuransi perlu menerima data digunakan untuk mendeteksi penipuan, sebab terbatasnya jumlah pemegang polis yang dimiliki perusahaan. Sementara ada beberapa pemegang polis yang ceroboh. Dengan adanya big data analytics ini, data-data yang besar dapat di periksa secara cepat, seperti jaringan sosial dan telemetri analisis. Hal tersebut menjadi senjata perusahaan asuransi untuk mendeteksi adanya penipuan saat mengajukan klaim.