IBM: Hybrid Cloud dan AI Jadi Kekuatan untuk Transformasi Digital


Logo IBM

Logo IBM

Adopsi teknologi di Indonesia diprediksi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat meningkatkan ekonomi Indonesia hingga USD 2,8 triliun pada 2040 mendatang. Maka dari itu, saat ini berbagai industri melakukan adopsi teknologi sebagai pendorong inovasi bisnis yang mendorong langkah transformasi digital di Indonesia.

Technology & Country Leader IBM Indonesia Cin Cin Go pun menilai bahwa teknologi hybrid cloud dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai teknologi yang saat ini banyak diadopsi industri merupakan dua kekuatan dominan yang mampu mendorong transformasi digital.

“Di IBM, kami yakin bahwa kedua teknologi tersebut akan menentukan seberapa cepat anda dapat beralih ke peluang pasar baru, seberapa baik anda melayani pelanggan, dan seberapa besar anda dapat meningkatkan skala organisasi,” kata Cin Cin Go dalam keterangannya, melansir dari Liputan6.com, Kamis (18/8/2022).

Lebih lanjut, Studi CEO 2021 menunjukkan bahwa sebanyak 42% CEO Indonesia yang disurvei mengaku bahwa AI merupakan salah satu teknologi teratas yang akan memberikan manfaat bagi mereka. Sementara 88% CEO lainnya percaya bahwa cloud computing atau komputasi awan akan menjadi pendorong utama untuk ketahanan bisnis.

Cin Cin Go pun menambahkan bahwa memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan memilih teknologi yang tepat merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk mendukung transformasi bisnis. Pemilihan adopsi teknologi yang tepat kemudian dapat mendukung bisnis untuk dapat berkembang.

Transformasi digital di Indonesia sendiri kemudian didukung melalui kemitraan yang dijalin antara publik dan swasta. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan sumber daya Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

IBM sendiri terus mendorong pemerintah dan bisnis untuk melakukan perjalanan transformasi digital mereka. Salah satunya, melalui kolaborasi IBM dengan Departemen Bea dan Cukai Indonesia untuk platform ‘TradeLens’.

TradeLens menggunakan teknologi blockchain untuk dapat memodernisasi proses pengiriman, menciptakan transparansi yang lebih besar, hingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Kolaborasi ini pun dijalin untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan perdagangan dan stabilitas ekonomi melalui kemudahan dalam menjalankan bisnis.

Selain mendukung adopsi teknologi, IBM juga mendukung sektor publik dalam membangun ekosistem talenta digital. IBM percaya bahwa semua orang membutuhkan akses keterampilan yang akan memungkinkan mereka untuk dapat bersaing dalam ekonomi digital yang terus berkembang.

“Maka dalam hal ini, IBM menghadirkan program SkillsBuild untuk membantu siswa, pencari kerja, dan organisasi memilih proses atau pengalaman belajar yang tepat bagi mereka,” jelas Cin Cin Go.

SkillsBuild merupakan program pembelajaran daring gratis dari IBM yang menawarkan lebih dari seribu kursus interaktif dengan berbagai topik teknologi, seperti cybersecurity, data analytics, cloud computing, dan metode teknis lainnya untuk dapat membangun keterampilan digital.

IBM pun mengambil peran sebagai mitra teknologi yang dapat dipercaya untuk merancang serta menerapkan teknologi yang dapat membantu pemerintah dan bisnis di Tanah Air untuk mulai beroperasi secara lebih efisien dan berkelanjutan.


Bagikan artikel ini