Indosat Gunakan AI dan ML untuk Pantau Jaringan Selama Nataru


Indosat Ooredoo

Logo Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo dalam rangka mengantisipasi peningkatan kebutuhan aktivitas digital pelanggan di masa libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), melakukan optimalisasi dan operasional jaringan yang terintegrasi.

Peningkatan kualitas jaringan pun dilakukan untuk memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman digital yang didukung oleh lebih dari 70 ribu BTS 4G untuk hasil video yang berkualitas.

Optimalisasi ini dilakukan oleh Indosat Ooredoo dengan mengaktifkan command center fisik terpusat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Pemantauan ketersediaan serta kualitas jaringan pun dilakukan selama 24/7 dengan didukung Network Operation Center berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan machine learning (ML) untuk otomatisasi.

Peralatan serta dashboard khusus juga dipersiapkan oleh Indosat Ooredoo untuk memantau status kinerja jaringan dan pengalaman digital pelanggan secara proaktif. Command center dapat pula melakukan pemantauan proaktif terhadap area publik serta pemukiman yang diprediksi akan mengalami lonjakan traffic.

Area yang diprediksi akan mengalami lonjakan traffic jaringan tersebut, antara lain seperti tempat rekreasi, jalan utama, jalan tol, rest area, bandara, terminal bus, stasiun kereta api, hingga tempat ibadah.

Vikram Sinha, Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk menemani pelanggannya mengisi masa liburan akhir tahun dengan jaringan yang andal dan optimal.

“Kami berharap masyarakat Indonesia dapat mengisi waktu libur mereka bersama keluarga dan orang terdekat dengan hal-hal positif dan tetap menjaga kesehatan ditengah pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia,” kata Vikram dalam keterangan tertulis di laman resmi Indosat, melansir dari Akurat.co, Kamis (23/12/2021).

Sementara berdasarkan analisis terhadap tren jaringan saat ini, Indosat Ooredoo memprediksi bahwa akan ada kenaikan traffic data sebesar 20-25% dibandingkan dengan hari biasa. Peningkatan tertinggi pun diprediksi akan terjadi di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara.

Maka untuk mengantisipasi lonjakan traffic data tersebut, Indosat mempersiapkan kapasitas jaringan sebesar 44 PB (Petabyte) per hari. Hal ini dilakukan untuk melayani puncak lalu lintas data dengan maraknya platform digital yang menyuguhkan video. 

Indosat Ooredoo pun mencatat bahwa sudah ada kenaikkan traffic data sebesar 10% secara nasional sejak memasuki libur Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, Indosat Ooredoo memastikan pihaknya siap menghadapi lonjakan ini.

“Kami akan memastikan jaringan Indosat Ooredoo siap mengantisipasi lonjakan traffic dan pergerakan pengguna selama masa perayaan Nataru, serta memastikan tim operasional kami di lapangan dan command center siap memberikan respon yang cepat untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkas Vikram.


Bagikan artikel ini