Axiata Gandeng AWS Sebagai Penyedia Cloud Utama


Amazon Web Services

Amazon Web Services

Dalam langkah menuju transformasi digital, Axiata Group Berhad, perusahaan telekomunikasi dan digital yang berbasis di Malaysia, telah memilih Amazon Web Services (AWS) sebagai penyedia cloud utamanya. Pada hari sabtu 2 Desember 2023, keputusan ini diumumkan oleh anak perusahaan Amazon.com, AWS, menandai langkah strategis Axiata untuk mempercepat inovasi dan meningkatkan pelayanan kepada 174 juta pelanggan di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

“AWS telah menjadi mitra penting dalam perjalanan transformasi digital kami. Dengan AWS, kami mampu mempercepat waktu peluncuran layanan baru dan memungkinkan kami untuk melayani 174 juta pelanggan kami di seluruh Asia dengan lebih baik," ujar Anthony Rodrigo, Group Chief Information Officer di Axiata. 

"Pelanggan mengharapkan transaksi seluler yang mudah, dan dengan memanfaatkan kemampuan AI generatif dan machine learning AWS, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat, aman, dan lebih efisien secara biaya. Cloud memberikan kami fleksibilitas untuk membangun model bisnis baru yang akan membedakan Axiata yang hari ini dengan yang pada masa depan. Kami tidak sabar menanti kolaborasi kami berikutnya dengan AWS," ujarnya.

Pada akhir tahun 2024, Axiata berencana untuk memigrasikan lebih dari 650 layanan kritis, termasuk customer service, enterprise resource planning, dan SDM, ke platform AWS. Tak hanya itu, sebanyak 80 aplikasi machine learning (ML) juga akan dialihkan ke cloud tersebut. Langkah ini diharapkan akan memanfaatkan teknologi AWS, termasuk analitik data, kecerdasan buatan generatif, dan machine learning untuk mendukung keputusan bisnis berbasis data.

Axiata tidak hanya berfokus pada penggunaan layanan cloud secara umum, tetapi juga memanfaatkan Amazon Bedrock untuk mengembangkan aplikasi AI generatif eksperimental. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas di berbagai lini bisnis, seperti customer service, keuangan, SDM, dan penjualan.

Sebagai contoh, Dialog Axiata, anak perusahaan Axiata di Sri Lanka, sukses mengubah infrastruktur analitik dan machine learning-nya menggunakan Amazon SageMaker. Ini memungkinkan mereka menjadi "pabrik" AI internal yang efisien, memanfaatkan analitik dan machine learning untuk memprediksi churn dan memberikan penawaran terbaik kepada pelanggan.

XL Axiata, operator telekomunikasi seluler di Indonesia, telah memanfaatkan Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS) untuk meluncurkan dan menjalankan aplikasi seluler tanpa kesulitan mengelola infrastruktur. Hasilnya, ketersediaan layanan XL Axiata meningkat, dengan jumlah pengguna aktif bulanannya tiga kali lipat dalam dua tahun.

“Transformasi digital Axiata Group di seluruh Asia merupakan contoh inspiratif bagaimana perusahaan telekomunikasi dapat mempercepat transformasi mereka menjadi perusahaan teknologi yang membantu memenuhi meningkatnya permintaan pelanggan akan layanan digital," ujar Conor McNamara, Vice President, ASEAN, AWS. 

"Dengan AWS, Axiata dapat mendiversifikasi dan memodernisasi bisnis mereka di cloud, sekaligus membentuk masa depan customer service dengan AI generatif. Kami senang dapat bekerja sama dengan Axiata Group dan mendukung visi mereka untuk menjadi Next-Generation Digital Champion," ucapnya.

Melalui kerjasama dengan AWS, Axiata Digital Labs (ADL) dan AWS menciptakan rangkaian produk Axonect. Ini adalah toolset berbasis standar terbuka yang membantu perusahaan telekomunikasi menggunakan infrastruktur AWS untuk memodernisasi sistem pendukung bisnis tradisional, mendorong inovasi, dan menciptakan pengalaman digital bagi pelanggan.


Bagikan artikel ini