Microsoft Luncurkan Copilot Pro untuk Konsumen dan Bisnis Kecil


Logo Microsoft Copilot

Logo Microsoft Copilot

Pada Senin, 15 Januari 2024, Microsoft mengumumkan layanan berlangganan terbaru mereka, Copilot Pro, yang menyediakan akses eksklusif ke fitur-fitur canggih dalam kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) mereka. Langkah ini diambil untuk merangkul konsumen dan bisnis kecil, serta meningkatkan daya saing di luar pasar perusahaan besar.

Setelah sukses memperkenalkan versi gratisnya, Copilot AI, untuk mesin pencari Bing pada tahun sebelumnya, Microsoft mengambil langkah lebih jauh dengan menawarkan Copilot Pro dengan harga langganan 20 dolar AS per bulan. Dengan ini, pengguna dapat menikmati bantuan kecerdasan buatan yang lebih canggih dalam penyusunan teks, perhitungan angka, terutama dalam aplikasi populer seperti Word dan Excel. Tidak hanya itu, langganan ini juga memberikan akses eksklusif ke alat-alat baru dan model AI terbaru, termasuk GPT-4 Turbo.

Jared Spataro, Corporate Vice President Microsoft, menyatakan dalam wawancara bahwa perusahaan berharap hampir semua pelanggan bisnisnya akan mendaftar untuk langganan Copilot Pro. "Saya tidak dapat membayangkan organisasi komersial di luar sana yang tidak akan membeli setidaknya satu lisensi Copilot untuk melihat apa yang terjadi," katanya dengan keyakinan.

Microsoft juga mengumumkan perubahan signifikan terkait persyaratan pembelian versi enterprise perangkat lunak ini. Persyaratan minimum 300 orang untuk membeli versi enterprise kini dihapuskan, memberi peluang bagi bisnis skala lebih kecil untuk mengakses kontrol keamanan dan peningkatan Microsoft Teams yang terintegrasi dalam Copilot dengan biaya 30 dolar AS per bulan per pengguna.

Persaingan ketat terjadi di ranah kecerdasan buatan untuk produktivitas dan perangkat lunak cloud, dengan Alphabet, induk dari Google, sebagai pesaing utama. Copilot Pro dari Microsoft memasuki pasar konsumen yang kompetitif, bersaing dengan langganan sejenis dari OpenAI, pencipta ChatGPT yang juga didanai oleh Microsoft, dengan langganan ChatGPT Plus seharga 20 dolar AS per bulan.

“Copilot Pro memiliki kemampuan dasar dalam satu pengalaman yang dijalankan di seluruh perangkat Anda dan memahami konteks Anda di web, di PC, di seluruh aplikasi, dan segera di ponsel Anda untuk memberikan keterampilan yang tepat saat Anda membutuhkannya,” tulis Microsoft dalam pengumumannya di situs resminya.

Spataro meyakinkan bahwa Copilot Pro akan memimpin pasar karena terintegrasi dalam aplikasi yang "digunakan orang setiap hari." Kelebihan lain dari langganan ini adalah kemampuan pengguna untuk membuat Copilot GPT mereka sendiri melalui perintah sederhana menggunakan Copilot GPT Builder baru yang segera diluncurkan.

Dengan harga langganan 12 dolar AS per bulan, Copilot Pro menjanjikan akses prioritas ke model terbaru, termasuk GPT-4 Turbo OpenAI. Fitur tambahan termasuk pembuatan gambar AI yang ditingkatkan dengan Designer (sebelumnya Bing Image Creator) untuk kualitas gambar yang lebih cepat dan detail, serta kemampuan untuk membuat Copilot GPT kustom.

“Ini mencakup pembuatan gambar AI yang ditingkatkan dengan Designer (sebelumnya Bing Image Creator) untuk kualitas gambar yang lebih cepat dan detail serta format gambar lanskap,” tambahnya. 

Selain itu, Microsoft menjelaskan bahwa Copilot untuk Microsoft 365 sekarang tersedia secara luas untuk perusahaan kecil dengan langganan Business Premium dan Business Standard dengan harga tetap 30 dolar AS per bulan per orang, namun sekarang dapat dibeli mulai dari 1 hingga 299 kursi.

Pengumuman ini datang setelah Microsoft sebelumnya meluncurkan aplikasi Copilot baru untuk pengguna Android dan iOS, yang kini tersedia secara global. Dengan serangkaian inovasi ini, Microsoft terus memperkuat posisinya dalam menghadirkan solusi kecerdasan buatan yang dapat diakses oleh berbagai lapisan pengguna, dari individu hingga bisnis skala kecil.


Bagikan artikel ini