Pendapatan Pasar Big Data Akan Meningkat 4,5 Kali Lipat di 2025


Big Data

Ilustrasi Big Data

Berdasarkan penelitian Frost dan Sullivan, pasar big data analytics diprediksi akan tumbuh 4,5 kali lipat. Pendapatan pasar big data analytics dari $14,85 miliar di tahun 2019 bisa mencapai $68,09 miliar di tahun 2025.

Pada kondisi pandemi COVID-19 saat ini, penyebaran analisis big data menjadi prioritas utama bagi para perusahaan guna menghadapi situasi tanpa kepastian yang jelas. Analisis big data bisa membantu mereka untuk mempertahankan kompetisi dan akselerasi inovasi, terutama pada sektor kesehatan melawan COVID-19.

Selain itu, keamanan data juga menjadi perhatian utama pada berbagai sektor. Hal ini dikarenakan meningkatnya penggunaan Internet of Things (IoT) dan kecanggihan teknologi terkini sehingga data yang dihasilkan menjadi berlebih.

“Di antara dua segmen utama pasar BDA (Big Data Analytics), DDV (Data Discovery and Visualization) dan AA (Advanced Analytics), DDV diharapkan menjadi lebih mainstream karena berbagai organisasi menyadari pentingnya persiapan data, manajemen data, dan visualisasi data sebagai landasan untuk advanced analytics," jelas Deviki Gupta, Information & Communication Technologies Senior Industry Analyst di Frost & Sullivan.

Masalah yang membutuhkan dana besar dalam big data analytics, antara lain adalah Banking and Financial Services (BFS), Goverment & Intelligence (G&I) dan segmen-segmen retail.

Selain masalah tersebut, persaingan pasar yang meningkat kemudian mendorong para vendor big data analytics untuk mengembangkan portofolio produk. Portofolio ini menawarkan analisis tepi dengan latensi yang rendah serta insights yang cepat.

APAC, terutama Cina memimpin sektor manufaktur serta adaptasi teknologi Internet of Things (IoT). Maka dari itu, para vendor analisis big data harus mempertimbangkan Cina sebagai target pangsa pasar big data analytics.

Para vendor juga harus menyediakan layanan konsultasi bagi pelanggan untuk memberikan pemahaman mengenai kombinasi perangkat lunak dan keras yang tepat. Kombinasi yang tepat bisa menjawab berbagai permasalahan bisnis.


Bagikan artikel ini