Penggunaan Cloud dalam Membangun Infrastruktur dan Aplikasi


Infrastruktur Digital

Ilustrasi Infrastruktur Digital

Beberapa dekade sebelumnya, infrastruktur merupakan sesuatu yang mahal dan sulit untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Seiring dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya teknologi maka perusahaan teknologi menghadirkan  infrastruktur yang dinamakan public cloud.

“Resource juga dapat bisa dibagi dan ditawarkan sebagai layanan public cloud. Dalam dekade ini, perkembangan yang telah dicapai ialah meningkatnya utilisasi, yakni yang awalnya hanya bisa dilakukan hanya satu komputer dan berlanjut bisa dilakukan di beberapa perangkat telekomunikasi,” ujar Senior Cloud Architect Zetttagrid Indonesia, Aditya Irawan dalam Workshop CyberHub Fest: Cepat dan Mudah Membangun Infrastruktur dan Aplkasi yang Aman, Selasa (26/1).

Hal lain yang dicapai dari berkembangnya private cloud adalah scalability, cost yakni kapasitas yang digunakan itulah yang dibayar sehingga dapat menghemat infrastruktur perusahaan lainnya, performance dapat ditingkatkan sesuai dengan aktivitas perusahaan, and flexibility yakni penggunaan cloud computing dapat dipakai secara fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan yang perusahaan gunakan.

Cloud Computing memiliki beberapa kasus yang dapat ditangani yakni pembaruan infrastruktur, biasanya hardware atau digital server hanya memiliki umur tiga sampai lima tahun, sehingga diperlukan pembaruan agar tidak terjadi kesalahan pada digital server. Kelemahan kedua adalah infrastructure consolidation, dari sekian banyak hardware yang dimiliki perlu diperlakukan penanganan berkala.

Selanjutnya resource expansion yakni apabila perusahaan memiliki kekurangan resource maka dapat menambahkannya ke cloud computing, and new application yakni apabila memiliki aplikasi baru namun resource sudah tidak mumpuni atau terlalu penuh maka aplikasi tersebut dapat dijalankan dengan menggunakan cloud computing.  

Kebutuhan business continue to planning, hal ini semacam insurance bagi perusahaan dikarenakan mau tidak mau hal-hal buruk yang dapat terjadi seperti bencana, tekanan dari industri bahwa harus memiliki BCP yang dimana BCP dimiliki oleh cloud. Sehingga penggunaan cloud juga dapat merangkap perusahaan memiliki bagian dari BCP.  

 


Bagikan artikel ini