SKF Luncurkan Solusi Bearing Berbasis IoT dan Kecerdasan Buatan


Ilustrasi Industri Manufaktur

Ilustrasi Industri Manufaktur

Perusahaan global penyedia komponen bearing, SKF, telah merilis serangkaian solusi terbaru yang berbasis pada Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) dalam acara "SKF Reimagining Rotation 2023". Peluncuran solusi-solusi inovatif ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan yang cerdas dan berkelanjutan dalam industri manufaktur Indonesia, sekaligus mempercepat transformasi digital.

Presiden Direktur SKF Industrial Indonesia, Toto Suharto, menyoroti pentingnya inovasi dalam mengatasi tantangan nyata yang dihadapi oleh pelanggan SKF, termasuk efisiensi, penghematan biaya, dan pengurangan emisi. Dengan menyediakan solusi yang efisien, handal, dan ramah lingkungan, SKF berperan aktif dalam membantu pelanggan dari berbagai sektor industri untuk meningkatkan daya saing dan berkelanjutan.

Toto Suharto menjelaskan, "Bersama dengan para pelaku industri dan pemerintah, SKF mendukung pengembangan industri manufaktur Indonesia dan semakin mempercepat transisi industri menuju keberlanjutan,"

Berikut adalah 4 solusi terbaru yang berbasis pada Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) dari SKF yang diluncurkan dalam acara tersebut :

  1. Microlog dBX

Salah satu solusi unggulan yang diperkenalkan adalah Microlog dBX, yang merupakan solusi cerdas untuk menganalisis getaran pada mesin rotasi. Solusi ini menawarkan beragam fitur canggih, termasuk layar sentuh berukuran besar, kemampuan pengukuran yang cepat, antarmuka pengguna yang intuitif, serta kemampuan analisis langsung pada perangkat tersebut.

  1. 4r CRB

Solusi lainnya adalah 4r CRB atau four-row cylindrical roller bearings, yang dirancang khusus untuk aplikasi rolling mill di industri metalworking. Solusi ini menonjol dengan berbagai fitur andal, seperti desain yang dapat dipisahkan, kapasitas muat yang tinggi, umur layanan yang panjang, dan kemudahan perawatan.

  1. Axios Wireless System

Axios Wireless System, sebuah solusi perawatan prediktif yang sederhana dan nirkabel, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS). Solusi ini mengandalkan sensor nirkabel untuk mengumpulkan dan menganalisis data getaran dan suhu, guna mendeteksi anomali mesin serta memberikan notifikasi mengenai kondisi mesin.

Keunggulan teknologi SKF Axios yang dapat diaplikasikan pada berbagai jenis industri dan mesin rotasi, dengan kemudahan pemasangan tanpa keahlian teknis dalam pemantauan getaran, serta pemanfaatan machine learning. Solusi ini bertujuan dalam membantu pengguna mengambil keputusan yang tepat waktu serta mencegah potensi masalah sebelum terjadi.

  1. SKF RecondOil

Solusi terakhir adalah SKF RecondOil, yang bertujuan untuk pemulihan dan penggunaan ulang oli pelumas dalam industri. Teknologi Double Separation (DST) digunakan untuk menghilangkan partikel dan kotoran berukuran nano dari oli, sambil memanfaatkan oli berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk optimalisasi kinerja mesin.

Toto Suharto juga memaparkan model bisnis baru "oil as a service," yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomis tetapi juga berkelanjutan dari segi lingkungan. Solusi ini memiliki potensi untuk mengurangi biaya pelumasan secara signifikan, dampak lingkungan, dan emisi CO2.

SKF, yang telah berdiri sejak tahun 1907 di Swedia, telah mengumpulkan pengalaman panjang dalam hampir semua aplikasi industri. Perusahaan ini menawarkan layanan remanufaktur untuk bearing, pemantauan kondisi, dan perawatan di seluruh dunia.

SKF Industrial Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi cerdas dan bersih, termasuk teknologi seperti IoT, kecerdasan buatan, analisis data, dan sistem otomasi. Teknologi ini akan membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional, memantau kinerja peralatan secara real-time, dan mendukung keberlanjutan.

Selaras dengan visi pemerintah Indonesia untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030, SKF Industrial Indonesia berfokus pada pengurangan dampak lingkungan melalui efisiensi penggunaan sumber daya alam, pengurangan limbah, dan penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dalam sambutan yang disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Doddy Rahadi, mengapresiasi peran SKF dalam mendorong transformasi industri dan keberlanjutan. Pemerintah Indonesia terus mengambil langkah-langkah untuk mendukung digitalisasi industri demi meningkatkan produktivitas dan daya saing secara global.

Peluncuran solusi-solusi ini diharapkan akan memotivasi para pelaku industri di Indonesia untuk melakukan transformasi digital yang lebih baik, sekaligus mempercepat pertumbuhan industri 4.0.


Bagikan artikel ini