SpaceX dan Amazon Luncurkan Tiga Satelit Project Kuiper di 2025


Ilustrasi Satelit

Ilustrasi Satelit

SpaceX dan Amazon, dua raksasa teknologi yang memiliki fokus pada eksplorasi luar angkasa dan konektivitas global, mengumumkan kemitraan mereka. Amazon, melalui proyek ambisiusnya, Project Kuiper, akan bekerja sama dengan SpaceX untuk meluncurkan tiga satelit tambahan ke Orbit Rendah Bumi (LEO) menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Pengumuman ini membuka pintu bagi kerjasama antara dua perusahaan dengan misi serupa: menyediakan konektivitas internet global melalui konstelasi satelit di LEO.

Peluncuran satelit Project Kuiper ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025, meskipun tanggal pasti peluncuran belum diumumkan oleh Amazon. Langkah ini menunjukkan kesadaran Amazon akan pentingnya kerjasama di industri ini, terutama mengingat SpaceX sudah memimpin dengan konstelasi satelit Starlink, yang saat ini berjumlah lebih dari 5.000 di orbit.

Perlu dicatat bahwa Amazon, meskipun memiliki proyek yang menjanjikan, masih tergolong baru dalam eksplorasi luar angkasa. Hingga saat ini, mereka hanya telah meluncurkan dua satelit uji coba, dengan bantuan United Launch Alliance (ULA). Keberhasilan peluncuran ini membuktikan bahwa jaringan internet satelit Project Kuiper mampu beroperasi dengan baik, memberikan landasan kuat untuk pengembangan selanjutnya.

Proses pengembangan Project Kuiper terus berlanjut, dengan Amazon telah memantapkan desain satelit dan arsitektur jaringan setelah dua peluncuran uji coba tersebut. Saat ini, mereka tengah memproduksi lebih banyak satelit, meskipun jumlahnya belum diumumkan secara resmi. Rencananya, Amazon akan meluncurkan satelit tambahan pada paruh pertama tahun 2024, masih bekerjasama dengan ULA. Pada paruh kedua tahun 2024, mereka berharap dapat memulai uji coba pada pelanggan awal, menandai langkah signifikan dalam merealisasikan visi Project Kuiper.

Dengan adanya kemitraan antara Amazon dan SpaceX, dua pemain utama ini diharapkan dapat bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan teknologi satelit dan meningkatkan akses internet global. Sementara keduanya memiliki misi yang serupa, kerjasama ini mencerminkan pemahaman bahwa tantangan global seperti konektivitas internet memerlukan kolaborasi lintas perusahaan untuk mencapai tujuan bersama.


Bagikan artikel ini