Dukung Pengembangan IoT, Telkom Jalin Kolaborasi dengan Cisco


Internet Of Things

Ilustrasi Internet Of Things

Telkom Data Ekosistem (TDE) atau NeutraDC yang merupakan anak perusahaan dari Telkom Indonesia meresmikan kolaborasi strategis dengan Cisco yang ditandai dengan penandatanganan MoU kedua belah pihak.

Kolaborasi ini dijalin untuk mendukung penggunaan data center oleh Cisco Platform Mobile IoT (Control Center) serta pengembangan lebih lanjut terkait infrastruktur jaringan data center Telkom yang menggunakan teknologi Software Define Network (SDN). Selain itu, juga membantu dalam percepatan adaptasi teknologi 5G dan digitalisasi di Indonesia serta ASEAN.

Kemitraan antara NeutraDC dan Cisco juga bertujuan untuk memberikan manfaat dari layanan IoT (internet of things) dan SDN untuk dapat digunakan masyarakat umum, sesuai dengan upaya Telkom untuk mempercepat digitalisasi di Indonesia. Platform IoT Control Center Cisco sendiri akan tersedia di fasilitas data center NeutraDC dengan perkiraan kapasitas hingga lima juta koneksi.

Kemitraan ini juga akan memacu lebih banyak pengembangan layanan IoT untuk bisnis di seluruh industri service provider di Indonesia, termasuk Telkomsel yang telah memberikan layanan digital IoT Control Center bagi pelanggan perusahaannya.

“Kami telah melihat permintaan yang signifikan untuk layanan IoT dari smart energy, smart building, dan smart city serta consumer electronics. Cisco ioT Control Center sebagai pemimpin pasar IoT global merupakan platform tata kelola konektivitas IoT yang dipilih dan memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk meluncurkan, mengelola, serta memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk meningkatkan layanan IoT mereka,” kata CEO NeutraDC Andreuw Th A.F., dalam siaran pers, Kamis (15/12/2022).

Andreuw kemudian menambahkan bahwa teknologi SDN yang mendukung virtualisasi dan otomatisasi jaringan juga akan memainkan peran penting dalam cetak biru strategis penyedia layanan, menciptakan jaringan DC yang kemudian mendukung layanan baru dalam operasi yang cepat dan gesit.

Sementara Country Director of Service Provider Cisco Indonesia Meygin Agustina mengungkapkan bahwa service provider harus dapat menyebarkan layanan berdasarkan kebutuhan bisnis mereka dan bukan keterbatasan teknologi mereka.

“Kemitraan Cisco dengan Telkom akan meningkatkan penciptaan layanan dalam domain IoT untuk pertumbuhan serta pendapatan bisnis di dalam negeri,” tutur Meygin.

Telkom seiring dengan transformasinya untuk menjadi perusahaan digital telco, bersama anak perusahaannya kemudian menerapkan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi pada pelanggan. 

Maka menyambut kolaborasi ini, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan bahwa Telkom dan Cisco akan menciptakan sinergi yang baik untuk mendukung perkembangan digitalisasi.

“Penyediaan layanan IoT Control Center yang menggunakan data center NeutraDC serta teknologi SDN akan memberikan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis dan memberikan customer experience terbaik bagi pelanggan,” pungkas Bogi.


Bagikan artikel ini