Telkom Tawarkan Solusi IoT Berbasis LoRaWAN Melalui Antares


Logo Telkom Indonesia

Logo Telkom Indonesia

Telkom Indonesia memasuki industri teknologi internet of things (IoT) melalui produk Antares, yang merupakan sebuah platform IoT dengan solusi dan konektivitas IoT berbasis Long Range Area Network (LoRaWAN).

Menurut Tribe Leader IoT Platform & Service Telkom Ibnu Alinursafa, pasar IoT di Indonesia dari sisi bisnis masih memiliki banyak peluang, khususnya untuk sektor logistik dan smart city karena dapat memberikan efisiensi yang besar.

Ibnu pun menyampaikan bahwa Antares ke depannya berupaya untuk mewujudkan cita-cita agar dapat menjadi akselerator untuk pengembangan serta implementasi teknologi IoT di Indonesia. Sejauh ini dari segi konektivitas sendiri, LoRaWAN dari Antares telah berada di 700 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara dari sisi platform, Antares disebut Ibnu sebagai platform horizontal IoT terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya agar dapat mendukung perkembangan dan implementasi IoT di Indonesia dengan baik.

“Antares juga terus melakukan iterasi dalam pengembangan solusi IoT yang berfokus pada sektor utilitas, manufaktur, logistik, pertanian, dan juga peternakan,” ungkap Ibnu dalam pernyataan resminya, melansir dari Techbiz.id, Jumat (20/1/2023).

Teknologi IoT yang dibawa oleh platform Antares dari Leap-Telkom Digital sendiri telah berhasil diimplementasikan untuk Instalasi Pengelolaan Air (IPA) sehingga menjadi Smart IPA. Perusahaan pengelola air minum yang menerapkan sistem Smart Water Meter dengan dukungan ANtares kemudian juga dimudahkan untuk memantau kualitas air, menggunakan media portal sistem informasi yang terpusat. Hal ini pun membuat standar K3 air lebih terjaga.

Penagihan yang dilakukan oleh perusahaan juga akan lebih akurat, konsisten, dan terpercaya. Pelayanan bagi pelanggan juga bisa lebih meningkat dikarenakan adanya transparansi konsumsi air secara periodik. Pelanggan juga bisa menjadi lebih mandiri dengan memanfaatkan aplikasi daring, di mana pelanggan bisa mendeteksi secara dini jika terjadi anomali.

Pada sektor logistik, IoT dari Antares juga telah dimanfaatkan untuk memantau kontainer secara real-time, yang dilakukan melalui visibilitas data pergerakan setiap kontainer saat masuk ataupun keluar depo, serta saat di perjalanan.

“Selain itu, teknologi IoT Antares dari Leap-Telkom Digital juga dapat digunakan sebagai fleet management system, cold chain monitoring, dan live tracking lain yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna,” tambah Ibnu.

Antares pada sektor manufaktur juga memberikan manfaat melalui teknologi IoT yang diterapkan untuk mengidentifikasi, serta mengkalkulasi biaya produksi dari aspek daya konsumsi perusahaan yang menggunakan.

Teknologi IoT juga dapat dimanfaatkan untuk mengawasi proses pemurnian air di perusahaan, serta mampu memaksimalkan pendeteksian gas yang ada di perusahaan. Hal ini kemudian dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.

“Antares juga mampu membantu perusahaan untuk mengukur nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang dapat dipantau secara real-time sehingga memudahkan tim planning dan engineering untuk memiliki gambaran perbaikan serta pengembangan berkelanjutan,” pungkas Ibnu.


Bagikan artikel ini