Tingkatkan Kemampuan Teknologi Suara, Voice.ai Manfaatkan AI


Artificial Intelligence

Ilustrasi Artificial Intelligence

Saat ini layanan yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) sedang naik daun menyusul kesuksesan chatbot AI ChatGPT di pasar.

Baru-baru layanan pembuatan musik berdasarkan permintaan kata, Voice.ai telah menerima pendanaan senilai 6 juta dolar AS atau Rp90,2 miliar dari Mucker Capital dan M13.

Voice.ai akan menggunaakan pendanaan itu untuk meningkatkan kemampuan teknologi suaranya, mengembangkan kemampuan bisnis mempekerjakan lebih banyak talenta teknis serta membangun SDK dan API baru untuk bekerja dengan platform seperti dikutip TechCrunch.

Dua kunci sukses Voice.ai adalah antarmuka aplikasinya yang ramah pengguna dan perpustakaan filter suara yang luas. Tak heran pengguna Voice.ai saat ini tembus 500 ribu pengguna.

Platform Voice.ai memungkinkan pengguna untuk membuat suara baru atau memilih dari ribuan opsi yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian suara itu dapat digunakan langsung di platform yang didukung atau untuk rekaman.

Saat ini, Voice.ai sudah tersedia sebagai aplikasi untuk Mac, PC, Android, dan iOS, yang diadopsi oleh para gamer, pembuat konten, Vtubers, dan lainnya di TikTok, Zoom, Discord, Minecraft, GTA5, Fortnite, Valorant, League of Legends, Among Us, Skype, WhatsApp, dan platform lainnya.

Voice.ai berkomitmen untuk mendemokratisasi teknologi AI suara dengan membuatnya dapat diakses oleh pengembang di seluruh dunia.

Perusahaan bertujuan untuk membangun komunitas pengembang yang dapat memanfaatkan dan mengintegrasikan teknologinya ke dalam aplikasi mereka sendiri.


Bagikan artikel ini