VIDA & DocuSign Kolaborasi Hadirkan Tanda Tangan Elektronik AI

Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) PT Indonesia Digital Identity (VIDA) umumkan kerja sama dengan penyedia layanan Tanda Tangan Elektronik (TTE), DocuSign pada Kamis (17/2/2022).

Melalui kemitraan ini, pengguna TTE DocuSign di Indonesia kemudian memiliki pilihan untuk menandatangani dokumen dengan verifikasi identitas online yang aman serta tanpa hambatan. Tidak hanya itu, kemitraan ini juga akan memperluas potensi dunia usaha di Indonesia pada era everywhere economy yang terus berkembang.

Group CEO & Founder VIDA Niki Luhur pun menyampaikan, bahwa DocuSign sebagai pionir tanda tangan elektronik secara global telah membantu banyak pelaku bisnis dalam mengotomatisasi, mempersiapkan, menandatangani, menindaklanjuti, hingga mengelola berbagai dokumen perjanjian.

Selain manfaat luas yang diperoleh dari sisi produktivitas dan otomatisasi, kepastian hukum juga merupakan elemen dasar yang sangat penting. Kemitraan VIDA dan DocuSign kemudian menambah manfaat yang sebelumnya sudah hadir dengan TTE.

“Di sinilah kemitraan DocuSign dan VIDA akan memperkuat kepastian hukum tanda tangan elektronik pengguna DocuSign di Indonesia, di mana dokumen yang ditandatangani oleh produk ini akan memiliki nilai yang sama dengan tanda tangan basah di mata hukum Indonesia,” jelas Niki dalam konferensi pers yang digelar secara daring, melansir dari Akurat.co, Jumat (18/2/2022).

Kemitraan antara VIDA dan DocuSign ini juga akan menyediakan proses verifikasi identitas online yang memperkuat serta melengkapi TTE DocuSign. Hal ini kemudian mendukung kehadiran kapabilitas verifikasi identitas yang dapat dilakukan secara instan tanpa hambatan.

Selain itu, VIDA juga memberi dukungan pada DocuSign untuk dapat memperkuat posisi mereka di Indonesia. Dukungan ini diberikan dalam bentuk bantuan teknologi pengenalan wajah yang cepat dan lebih efisien berbasis kekuatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Integrasi produk antara VIDA dengan DocuSign akan memberikan keuntungan bagi pengguna TTE di Indonesia secara langsung. Keuntungan ini berupa TTE DocuSign yang akan dilengkapi dengan sertifikat elektronik untuk otentikasi identitas, sejalan dengan standar industri yang menggunakan global best practices dalam pemrosesan dan penyimpanan data.

VIDA juga melakukan implementasi end-to-end encryption untuk seluruh transmisi data sehingga kerahasiaan data pengguna dapat terjamin serta hanya digunakan sesuai kebutuhan pengguna.

Langkah tersebut pun dilakukan untuk mencegah adanya penyalahgunaan identitas atau identity fraud. Verifikasi identitas online ini juga dilengkapi dengan verifikasi biometrik dengan liveness detection yang mengacu pada database identitas nasional resmi.

Sementara Group Vice President & General Manager of DocuSign Asia Pacific & Japan Dan Bognar menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dapat mengumumkan kemitraan baru di Indonesia dengan VIDA.

Menurut Dan, kemitraan ini akan mendukung visi mereka untuk menyediakan solusi end-to-end sepanjang proses perjanjian serta terus menjadi partner terpercaya dalam hal tanda tangan elektronik. 

Bermitra dengan VIDA menurut Dan, dapat memberikan pengguna DocuSIgn layanan identitas yang aman, cepat, dan mencapai banyak orang sehingga mendorong transformasi bisnis digital bagi pengguna.

“Kami harap seluruh produk DocuSign Agreement Cloud dapat menjangkau lebih banyak pengguna di Indonesia dan membantu mereka mempercepat proses kontrak dan meningkatkan efisiensi dalam skala besar,” pungkas Dan Bognar.