Widya Herbal Indonesia Manfaatkan AI pada Aplikasi Telemedicine


Layanan Kesehatan Digital

Layanan Kesehatan Digital

Widya Herbal Indonesia (WHI) melalui aplikasi telemedicine mereka mengembangkan fitur scan lidah untuk mendeteksi masalah kesehatan pengguna. Fitur ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk melihat permasalahan kesehatan melalui warna lidah dan nodul atau papila.

“Adanya perubahan warna pada lidah dapat menjadi awal gejala dari suatu penyakit. Hal ini perlu dipantau dan dievaluasi mendalam oleh tim medis profesional secara online,” kata Chief Product Officer Widya Herbal Indonesia, Risa Umari Yuli Aliviyanti dalam keterangannya, melansir dari Radar Jogja, Kamis (20/10/2022).

Teknologi AI dimanfaatkan untuk dapat mengetahui tingkat kesehatan melalui pengecekan lidah tanpa perlu mengunjungi fasilitas kesehatan secara langsung. Perbedaan tekstur umum lidah yang berbeda antar individu kemudian dapat menjadi dasar identifikasi kondisi medis.

Selain itu, penggunaan sidik lidah juga lebih menguntungkan dibandingkan dengan sistem biometrik lainnya seperti sidik jari, penginderaan suara, hingga pemindaian retina. Tekstur dan bentuk fisiologis lidah tetap konstan sehingga aman dari kerusakan akibat pengaruh eksternal.

Oleh karena itu, Widya Herbal Indonesia melalui aplikasi telemedicine mereka yaitu Widya Herbal kemudian menyediakan fitur berbasis AI guna mendeteksi serta memantau kondisi kesehatan secara cepat, tepat, dan efisien. Aplikasi ini pun dapat diunduh secara gratis di App Store ataupun Play Store.

Layanan telemedicine ini pun dibarengi dengan adanya produk-produk herbal berkualitas dari Widya Herbal Indonesia, sebagai sebuah kolaborasi antara jamu warisan budaya Indonesia dengan teknologi terbaru. Hal ini memberikan layanan pengobatan yang terpersonalisasi dengan akses yang mudah melalui aplikasi.

“Ini sudah dikenalkan dalam ajang International Trail Run 2022 pada Minggu, 16 Oktober 2022 lalu yang dilaksanakan di kawasan Wanagama, Gunungkidul yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada,” tutup Risa.


Bagikan artikel ini