Widya Wicara Manfaatkan AI Dalam Penggunaan Fitur Chatbot


Ilustrasi Artificial Intelligence

Ilustrasi Artificial Intelligence

PT Widya Informasi Nusantara (Widya Wicara) perusahaan teknologi suara berbasis kecanggihan Artificial Intelligence (AI), telah menghadirkan produk dan solusi canggih karya Anak Bangsa.

Setelah sukses membantu kebutuhan masyarakat dengan kecanggihan Smart Speaker-nya, kali ini Widya Wicara hadir dengan teknologi chatbot yang dapat membantu pengembangan bisnis melalui layanan pelanggan (customer service).

Menurut Direktur PT Widya Informasi Nusantara, Linawati, Chatbot Widya Wicara dikembangkan untuk menambah product skill serta menunjang kebutuhan produk Smart Speaker Widya Wicara Prima.

"Chatbot Widya Wicara dikembangkan untuk menambah product skill serta menunjang kebutuhan produk Smart Speaker Widya Wicara Prima. Prospek teknologi chatbot akan terus meningkat, karena simplifikasi di sisi human resource dan meningkatkan efisiensi dan customer satisfaction," kata Lisnawati dalam keterangan yang dikutip, Kamis (8/7).

Lisnawati menambahkan, Chatbot Widya Wicara merupakan teknologi Artificial Intelegence atau Kecerdasan Buatan berbasis Natural Language Processing (NLP) yang dapat memahami konteks percakapan, memberikan jawaban atau melakukan sesuai skill yang dikembangkan untuk setiap chatbot.

Dilansir dari Tribunnews, Chatbot Widya Wicara dilengkapi teknologi intent recognition yang membuatnya dapat memahami konteks percakapan lebih baik, akurasi jawaban lebih akurat, dan menghasilkan percakapan lebih natural seperti berbicara dengan manusia.

Dengan bantuan Chatbot Widya Wicara, perusahaan atau pelaku bisnis mampu memberikan solusi kepada pelanggan dengan bantuan penjawab otomatis yang pintar dalam waktu singkat, serta memberi solusi pada pelanggan dalam waktu singkat, menjawab pertanyaan yang berisi informasi sama, mengerjakan pekerjaan berulang, hingga menanggapi komplain pelanggan.

Chatbot Widya Wicara dapat dikoneksikan dalam website resmi dan berbagai platform pesan instan seperti WhatsApp, LINE, dan telegram untuk menjangkau pelanggan lebih luas.


Bagikan artikel ini