Dukung Jakarta Smart City, XL Axiata Bersama JIP Kembangkan 5G


Ilustrasi Smart City

Ilustrasi Smart City

Mendukung Jakarta sebagai kota pintar atau smart city, PT Xl Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) yang merupakan anak usaha dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sepakat berkolaborasi melakukan penelitian dan pengembangan 5G use case berbasis artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT).

Adapun salah satu proyek yang akan segera dibangun adalah solusi digital untuk license plate recognition (LPR) atau sarana pengenal nomor kendaraan bermotor.

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menyampaikan, melalui kerja sama ini, XL Axiata akan turut membantu program digitalisasi Pemprov DKI Jakarta di berbagai aspek yang lebih luas, antara lain transportation management, waste management, hingga smart building.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di Indonesia. Suatu kesempatan besar bagi XL Axiata bisa ikut mendukung pembangunan Jakarta sebagai smart city melalui beragam platform solusi digital tercanggih yang kami miliki saat ini di jaringan 5G," kata Gede dalam keterangan resminya, Senin (17/10/2022).

Gede menambahkan, solusi digital yang dibangun oleh XL Axiata untuk LPR ini akan lebih customize, terotomasi, real time, akurat, efektif serta efisien. LPR akan menjadi use case pertama yang dikembangkan menggunakan artificial intelligence berbasis computer vision dalam merealisasikan program kolaborasi ini.

LPR sendiri berfungsi untuk mengenali, mengidentifikasi, dan melacak objek, dalam hal ini plat nomor kendaraan yang bergerak dengan bantuan kamera pengintai (CCTV) di jalan.

LPR ke depannya juga diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kendaraan dan umur kendaraan. Dengan kemampuan mendeteksi pelat nomor kendaraan yang sistematis, banyak hal yang bisa dilakukan seperti, analisa trafik, perencanaan penempatan kantong parkir, dan juga tentunya untuk penegakan kebijakan lalu lintas, yakni sistem ERP dan ganjil genap.

Gede menjelaskan, dengan penempatan perangkat edge computing di dekat CCTV, algoritma AI dalam menterjemahkan data eksternal akan lebih cepat diproses. Namun seiring waktu, algortima di perangkat tersebut harus menyesuaikan dengan dinamika data dari CCTV.

Sehingga untuk kebutuhan ini, koneksi 5G yang andal dari sisi latency dan bandwidth antara edge computing dengan server pemodelan yang biasanya ditempatkan secara terpusat, menjadi sangat penting.

Selain itu, dengan kemampuan network slicing yang ada pada teknologi 5G, perangkat edge computing dapat dimanfaatkan untuk keperluan layanan lain di luar LPR. Misalnya untuk keperluan deteksi kecepatan, muatan kendaraan, tingkat polusi udara, dan lain sebagainya.

Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) Araf Anbiya menambahkan, JIP menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mewujudkan kota Jakarta yang cerdas dengan lebih efisien dan efektif.

"XL Axiata merupakan mitra strategis JIP dalam jangka panjang terkait penyediaan konektivitas 5G, sekaligus mewujudkan transformasi digital di Jakarta maupun di Indonesia," ujar Araf.

Program kerja sama dalam mendukung Jakarta sebagai smart city ini akan dimulai pada pertengahan Oktober 2022 dan berlangsung selama 2 tahun.

Kerja sama dapat diperpanjang menyesuaikan kebutuhan ke depan. Tahap pertama pelaksanaan proyek akan dilakukan uji coba lapangan (proof of concept) pada pertengahan November 2022, dan terus dilakukan secara bertahap hingga LPR siap digunakan secara menyeluruh.


Bagikan artikel ini