Zenius Hadirkan Fitur Baru Berbasis Teknologi AI, Zencore


Zenius

Zenius

Platform education technology (edtech) Zenius Education menghadirkan fitur baru bernama Zencore. Zencore merupakan fitur baru berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang diklaim mampu meningkatkan pengetahuan umum pengguna terkait tiga materi fundamental, yaitu matematika, logika verbal, dan bahasa inggris.

Kehadiran Zencore didasari dengan salah satu masalah umum yang sering ditemui di Indonesia, yaitu mengenai pemahaman materi dasar yang belum terlalu diasah karena terlalu fokus pada ilmu-ilmu spesifik. Selain itu, kemampuan setiap siswa/orang pun berbeda antara satu dengan lainnya sehingga penerimaan materi fundamental tersebut tak bisa dipukul rata.

Mengacu pada permasalahan tersebut, fitur baru Zencore menyediakan CorePractice, yaitu tempat latihan dengan ratusan ribu pertanyaan dari tiga cabang konsentrasi utama seperti logika verbal, matematika, dan bahasa inggris. CorePractice pun bisa disesuaikan dengan tingkatan pemahaman dari masing-masing individu.

Sedangkan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai topik-topik yang ada, pengguna bisa memanfaatkan CoreInsight, yaitu fitur yang menyediakan berbagai pengetahuan mendalam untuk mendukung dan memperluas wawasan pengguna. CoreInsight berisi penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan latihan dalam bentuk video konsep yang mudah untuk dipahami.

Pada pengembangan Zencore sendiri, Zenius memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk dapat mempelajari kemampuan masing-masing pengguna berdasarkan jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tersedia dalam CorePractice.

Berdasarkan jawaban-jawaban tersebut, Zenius secara otomatis akan menentukan tingkat kemampuan dasar dari pengguna menggunakan perhitungan algoritma yang dirancang seakurat mungkin. Akurasi jawaban pengguna akan menentukan kenaikan level mereka dalam papan skor ZenCore.

“Kami melengkapi ZenCore dengan skema peringkat dan penilaian untuk memantik sikap kompetitif pada setiap pengguna. Melalui pendekatan gamifikasi, kami berharap para pengguna akan membagikan nilai mereka di media sosial, dan mengajak teman atau orang lain untuk berkompetisi dalam hal yang positif,” jelas Sabda PS, Chief Education Officer Zenius dalam keterangan resminya, Minggu (4/7/2021).

Sabda melanjutkan, konsep gamifikasi dengan Zencore ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan retensi pengguna dalam platform ini. Hal tersebut dikarenakan gamifikasi akan membuat para pengguna penasaran untuk memperoleh skor yang lebih baik.

Melalui soal-soal yang dikemas dalam format permainan, Zenius ingin menekankan bahwa proses pembelajaran tidak harus selalu serius dan kaku, namun dapat dibuat menyenangkan. Konsep gamifikasi yang diterapkan pada dunia pendidikan sendiri terbukti berhasil meningkatkan rata-rata nilai siswa hingga 34,75%.

Selain itu, siswa yang belajar dengan materi berbasis gamifikasi pun juga mengalami peningkatan performa yang baik, yaitu sebesar 89,45% dibandingkan dengan siswa yang hanya menerima materi dari satu arah.

“Zencore merupakan sebuah awal dari fokus kami untuk memaksimalkan implementasi teknologi AI ke dalam platform Zenius. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur yang memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan pengalaman belajar terbaik untuk seluruh pengguna di Indonesia,” pungkas Sabda.

Zencore sendiri dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat, di mana saja dan kapan saja. Pengguna yang ingin mengasah kemampuan mendasar mereka dapat mencoba untuk menyelesaikan hingga 100 level dengan lebih dari 135 ribu pertanyaan.


Bagikan artikel ini