ZStack Gandeng Alibaba Cloud Kenalkan Layanan Hybrid Cloud


Presales Engineer ZStack Internasional, Kate Lee

Presales Engineer ZStack Internasional, Kate Lee

ZStack bersama Alibaba Cloud melakukan kolaborasi untuk memberi pengguna solusi menyeluruh untuk hybrid cloud berdasarkan pengalaman penerapan praktis Alibaba cloud.

"ZStack bersama Alibaba Cloud mengenalkan layanan hybrid cloud yang telah dibentuk oleh Alibaba Cloud bernama Alibaba Cloud Express Connect untuk membantu pengguna membuka lingkungan jaringan untuk mencapai komunikasi jaringan pribadi berkecepatan tinggi, stabil dan aman, termasuk skenario seperti interoperabilitas intranet VPC dan akses fisik antara private cloud dan public cloud," ujar Presales Engineer ZStack Internasional Kate Lee dalam paparannya di workshop ZStack untuk Implementasi Hybrid Cloud yang Mudah dan Aman, Kamis (25/8/2022).

Kate Lee juga menjelaskan solusi penyimpanan pada hybrid cloud, bahwa sebagai partner dari Alibaba Cloud penggunaan layanan hybrid cloud storage dapat dengan mudah mencadangkan sejumlah besar data ke cloud.

"Selain itu, kelebihan yang didapatkan dalam menggunakan layanan hybrid cloud storage adalah penggunaan penyimpanan cloud yang dilokalkan, tidak diperlukan modifikasi software pada lapisan atas, titik pemasangan NFS dan SMB secara virtual, dan produk yang telah terbukti baik dalam hardware dan software," ungkap Kate Lee.

Sistem keamanan pada hybrid cloud, Kate manambahkan, kesadaran situasional pada hybrid cloud adalah penggunaan big data dan sudut pandang penjahat siber untuk menangkap penjahat siber tingkat lanjut seperti yang menggunakan serangan virus baru dan serangan siber yang sedang berlangsung, serta memalukan pemantauan dan tampilan yang efektif sehingga dapat membantu pelanggan mencapai visibilitas dan kesadaran keamanan bisnis. 

Sistem kesadaran situasional hybrid cloud itu sendiri adalah platform analitik keamanan big data yang dapat mengidentifikasi potensi intrusi dan ancaman serangan melalui machine learning dan pemodelan untuk mengatasi kebocoran data akibat serangan dunia maya. Hal itu juga memiliki sistem keterlacakan untuk melacak identitas peretas.

"Solusi pemulihan bencana pada hybrid cloud, yakni berdasarkan arsitektur hybrid cloud bahwa bisnis inti diterapkan secara bilateral menggunakan sumber daya Alibaba Cloud," jelas kate Lee.

Kate Lee menambahkan, fungsi pemeriksaan kesehatan Alibaba Cloud DNS dan fungsi sinkronisasi data pada Data Transmission Service (DTS) diaktifkan. Ini tidak hanya dapat mewujudkan pemulihan bencana untuk aplikasi di cloud, tetapi ini juga untuk memastikan kelangsungan bisnis.


Bagikan artikel ini