

|
- 20 Mei 2022 11.36 WIB
Terdapat 1 Artikel Lenna.ai
Pada era digital yang semakin maju, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari bekerja, belajar, hingga bersosialisasi. Namun, seiring dengan kemudahan yang ditawarkan, muncul pula tantangan besar dalam menjaga etika, keamanan, dan tanggung jawab di dunia maya. Konsep Digital Citizenship atau Kewarganegaraan Digital hadir sebagai panduan penting bagi setiap individu untuk memahami hak, kewajiban, dan prinsip etika dalam berinteraksi secara digital. Dengan penerapan Digital Citizenship, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, produktif, dan beradab bagi semua
|
Digital Citizenship Indonesia adalah inisiatif bersama untuk meningkatkan literasi terkait keamanan siber dan etika di ruang siber.
|
Kaspersky mengumumkan pembaruan layanan Digital Footprint Intelligence yang memberikan peningkatan perlindungan bagi perusahaan dari akun palsu di jejaring sosial, serta aplikasi palsu di pasar online. Kaspersky Digital Footprint Intelligence adalah layanan intelijen ancaman yang memberikan organisasi wawasan tentang jejak digital mereka, memungkinkan mereka mengidentifikasi potensi risiko dan kerentanan keamanan.
Di era digital yang terus berkembang, menjadi warga digital yang cerdas dan bertanggung jawab sangat penting. Kewarganegaraan digital mencakup pemahaman, etika, dan keamanan dalam berinteraksi dengan teknologi. Dengan memahami sembilan pilar digital citizenship, kita dapat menggunakan internet secara aman, bijak, dan memberikan manfaat bagi diri sendiri serta masyarakat.