Alibaba Cloud Luncurkan Tongyi Qianwen 2.0


Alibaba Cloud

Ilustrasi Alibaba Cloud

Alibaba Cloud, bagian penting dalam teknologi digital dan kecerdasan buatan dari Alibaba Group, hari ini merayakan tonggak bersejarah dengan peluncuran Tongyi Qianwen 2.0, sebuah Large Language Model (LLM) terbaru yang disempurnakan. Pengumuman ini disampaikan dalam Apsara Conference, acara teknologi tahunan yang telah menjadi sorotan dalam industri.

Tongyi Qianwen 2.0 adalah evolusi dari model sebelumnya yang telah diperkenalkan pada bulan April 2023. Model ini, merupakan Large Language Model generik dengan ratusan miliar parameter, telah menunjukkan peningkatan luar biasa dalam sejumlah aspek. Tongyi Qianwen 2.0 berhasil melampaui beberapa LLM terkemuka dalam berbagai domain, termasuk pemahaman bahasa, pemecahan masalah aritmatika, dan kemampuan menjawab pertanyaan. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Alibaba Cloud untuk terus memajukan inovasi AI dan mendorong transformasi digital dalam dunia bisnis.

Salah satu aspek yang menarik dari Tongyi Qianwen 2.0 adalah ukuran model yang diperluas dan teknik penyelarasan yang lebih baik. Model ini kini mampu memahami instruksi yang rumit, merangkai teks, menalar, menghafal, dan bahkan mencegah terjadinya halusinasi data. Model ini kini dapat diakses oleh publik melalui situs web dan aplikasi ponsel, serta tersedia untuk para developer melalui API, membuka peluang baru untuk penggunaan AI generatif dalam berbagai konteks.

Selain peluncuran Tongyi Qianwen 2.0, Alibaba Cloud juga memperkenalkan serangkaian LLM model-model khusus industri. Ini dirancang untuk membantu para pelaku usaha mengoptimalkan potensi AI generatif di berbagai sektor, termasuk layanan pelanggan, hukum, kesehatan, keuangan, manajemen dokumen, manajemen audio & video, pengembangan kode, dan penciptaan karakter. Hal ini membantu meningkatkan kinerja bisnis di berbagai industri dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.

Joe Tsai, Chairman Alibaba Group, menyoroti komitmen Alibaba Cloud untuk membuka akses AI yang lebih luas dengan menyatakan bahwa sekarang 80% dari perusahaan teknologi di Cina dan sejumlah besar perusahaan lain telah menggunakan layanan Alibaba Cloud. Alibaba Cloud berharap untuk menjadi "most open cloud" di era AI ini, dengan tujuan membuat pengembangan dan penggunaan AI menjadi lebih terjangkau bagi semua kalangan, termasuk usaha kecil dan menengah, untuk meningkatkan produktivitas.

"Kami ingin menjadi most open cloud di era AI ini. Kami berharap lewat produk-produk cloud ini, mengembangkan dan menggunakan AI menjadi lebih murah dan lebih terjangkau bagi semua orang, sehingga kami dapat mendukungkhususnya usaha kecil dan menengah, untuk memanfaatkan AI demi produktivitas yang tinggi,” ujarnya

Jingren Zhou, CTO Alibaba Cloud Intelligence Group, menekankan potensi besar Large Language Models dalam merevolusi berbagai industri. Jingren Zhou  mengungkapkan "Kami berkomitmen untuk menggunakan teknologi mutakhir, termasuk AI generatif, untuk membantu para pelanggan kami meraih momentum pertumbuhan untuk ke depannya,".

"Untuk membantu bisnis mendapatkan manfaat terbaik dari AI generatif dengan cara yang hemat biaya, kami meluncurkan model fondasi yang lebih kuat, serta model yang khusus diperuntukkan bagi industri untuk mengatasi tantangan yang domain-specific. Melalui produk-produk baru ini, kami berharap model milik kami dapat memberikan dampak nyata bagi para pelanggan kami untuk meningkatkan efisiensi operasi dan tetap kompetitif," tambahnya

Dalam upaya untuk menjawab lonjakan permintaan yang terus meningkat akan teknologi AI generatif, Alibaba Cloud telah memperkenalkan serangkaian inovasi terbaru yang dirancang untuk memudahkan pengembangan model-model AI dan aplikasi AI generatif.

Salah satu langkah terpenting adalah peluncuran GenAI Service Platform, sebuah platform pembuatan model AI all-in-one yang bertujuan untuk menyederhanakan proses pengembangan model dan pembuatan aplikasi. Platform ini menawarkan beragam perangkat yang komprehensif, mulai dari manajemen data, penerapan model, hingga proses evaluasi, yang semuanya dirancang untuk memungkinkan perusahaan dari berbagai sektor mengembangkan model AI skala enterprise dengan lebih mudah.

Pentingnya infrastruktur yang kuat dalam mendukung pengembangan AI generatif juga diakui oleh Alibaba Cloud. Oleh karena itu, mereka telah memperkenalkan serangkaian produk cloud inovatif yang mencakup bidang machine learning, container, dan database. Langkah ini diambil untuk mengatasi kebutuhan yang semakin tinggi akan komputasi dan pemrosesan data yang diperlukan dalam pengembangan AI generatif.

Dalam hal peningkatan efisiensi dalam pelatihan dan inferensi model Large Language Models (LLM), Alibaba Cloud telah memperbarui Platform for Artificial Intelligence (PAI). PAI telah ditingkatkan dalam berbagai aspek, termasuk daya komputasi, jaringan, penyimpanan, komputasi, pelatihan model, dan kemampuan inferensi. Upaya ini bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih performa untuk perusahaan teknologi AI dan metaverse, seperti Futureverse, yang telah menggunakan PAI untuk melatih model pembuatan text-to-music dengan tingkat kinerja yang lebih baik dan kemampuan untuk mudah diskalakan.

Alibaba Cloud juga meningkatkan solusi-solusi database mereka, termasuk cloud-native database PolarDB, cloud-native AnalyticDB, dan cloud-native database multi-model Lindorm dengan mesin vektor yang kuat. Selain itu, mereka memperkenalkan rangkaian perangkat ekosistem database yang didukung oleh Large Language Models (LLM), termasuk asisten analitik data yang cerdas dan Data Management Service (DMS) Data Copilot. Semua inovasi ini bertujuan untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi AI generatif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus.

Untuk menciptakan infrastruktur cloud yang dapat diskalakan dan efisien dalam pengembangan aplikasi, Alibaba Cloud meluncurkan Alibaba Cloud Container Compute Service (ACS). Ini adalah solusi serverless yang revolusioner yang memungkinkan perusahaan dan pengembang untuk menggunakan sumber daya Kubernetes dengan cara yang lebih hemat biaya dan mudah digunakan. Dengan demikian, Alibaba Cloud mendorong penggunaan layanan container untuk mengoptimalkan pengembangan aplikasi AI generatif.

Semua inovasi ini menandai komitmen Alibaba Cloud dalam memajukan AI generatif dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh berbagai sektor dan kalangan. Dalam upaya untuk lebih mendukung komunitas AI, mereka juga berencana untuk membuka sumber daya AI generatif yang lebih besar dan lebih terjangkau melalui ModelScope, komunitas AI yang diprakarsai oleh Alibaba Cloud. Tindakan ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendorong transformasi digital dan inovasi dalam dunia bisnis dengan teknologi AI.

Dalam usaha untuk mendukung komunitas AI yang lebih luas, Alibaba Cloud telah berkomitmen untuk berkontribusi pada komunitas open-source. Salah satu langkah konkrit adalah rencana untuk membuka sumber daya dengan ukuran 72 miliar parameter dari Tongyi Qianwen pada November 2023. Ini adalah upaya untuk menghadirkan teknologi AI generatif kepada lebih banyak orang dan memajukan inovasi dalam skala yang lebih besar.


Bagikan artikel ini