Amazon Q Chatbot Generatif Terbaru dari AWS, Saingi ChatGPT


Ilustrasi Chatbot AI

Ilustrasi Chatbot AI

Amazon Web Service (AWS) baru-baru ini mengumumkan peluncuran Amazon Q, sebuah chatbot generatif AI yang dikembangkan khusus untuk memberikan jawaban terhadap pernyataan spesifik terkait suatu perusahaan. Diluncurkan dengan tujuan untuk menyederhanakan tugas, mempercepat pengambilan keputusan, dan mengatasi masalah di lingkungan bisnis, Amazon Q diyakini dapat menjadi pesaing serius untuk ChatGPT.

Menurut AWS, Amazon Q bukan hanya sebuah alat komunikasi, melainkan juga sebuah solusi yang dapat memberikan informasi dan saran kepada karyawan. Dengan demikian, diharapkan dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan memicu kreativitas serta inovasi di tempat kerja.

Salah satu fitur unggulan dari Amazon Q adalah kemampuannya untuk mempersonalisasi interaksi berdasarkan identitas, peran, dan izin organisasi setiap pengguna. Ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyajikan informasi yang lebih relevan dan tepat.

"AWS membantu pelanggan memanfaatkan AI generatif dengan solusi di ketiga lapisan tumpukan, termasuk infrastruktur, alat, dan aplikasi yang dibuat khusus. Amazon Q adalah tambahan yang kuat pada lapisan aplikasi tumpukan AI generatif kami yang membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi setiap organisasi," kata Swami Sivasubramanian, Wakil Presiden Data dan Kecerdasan Buatan AWS.

Amazon Q juga diakui dapat menyederhanakan komunikasi sehari-hari di lingkungan kerja. Tidak hanya memberikan jawaban terkait pekerjaan, tetapi chatbot ini juga dapat membantu dalam tugas-tugas seperti membuat postingan blog, merangkum dokumen, menyusun email, hingga membuat agenda rapat.

Meskipun Amazon Q menawarkan kemampuan untuk memberikan jawaban dan wawasan yang akurat sesuai dengan materi sumber dan pengetahuan pelanggan, AWS memberikan kontrol administratif tambahan kepada pelanggan. Pelanggan dapat memblokir topik tertentu dan memfilter pertanyaan serta jawaban akhir sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan internal perusahaan.

Christoph Albrecht, seorang konsultan analisis dan rekayasa data di BMW Group, memberikan testimoni positif terkait pengalaman penggunaannya dengan Amazon Q. "Kemampuan Amazon Q yang baru di QuickSight membantu analis kami membuat dasbor dalam hitungan jam, padahal biasanya membutuhkan waktu berhari-hari," ujarnya.

Amazon Q dapat diakses melalui berbagai platform, termasuk AWS Management Console, halaman dokumentasi perusahaan, lingkungan pengembang seperti Slack, dan aplikasi pihak ketiga lainnya. Dengan peluncuran Amazon Q, AWS berharap dapat membuka peluang baru bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional melalui pemanfaatan kecerdasan buatan generatif.


Bagikan artikel ini